Mantan Idol K-Pop Bongkar Ketidakadilan di Balik 'M Countdown'

Acara M Countdown yang ditayangkan di Mnet adalah salah satu acara musik mingguan yang menampilkan para idol.

Acara itu banyak ditonton oleh penggemar grup K-Pop baik di Korea maupun di negara lain.

Sayangnya, di balik acara musik bergengsi itu menuai kritik terkhusus soal ketidakadilan dalam memberikan ruang tunggu untuk para idol yang akan tampil.

Mantan anggota Blady Tina (kini lebih dikenal sebagai Soobin atau Christine Park) belum lama ini menunggah video di kanal YouTube peribadinya tentang M Countdown.

Ia menyebut ada perlakuan berbeda kepada idol baru dan idol yang sudah terkenal. Ia menjelaskan bahwa para idol baru harus berbagi ruang tunggu yang berada di ruangan besar.

"Idol dan penari pemula akan berbagi satu ruangan besar, hampir seperti ruang konferensi dengan seperti barikade untuk setiap grup dan lainnya. Jadi, Anda akan bercampur dengan idol dan penari," ujar Tina.

Meski tampaknya ruangan itu cukup menampung para idol baru, tapi Tina menilai pihak penyelenggara tidak mempertimbangkan jumlah member idol dan kru penari yang ikut tampil.

Hal itu pun membuat mereka sulit untuk mempersiapkan pertunjukan dan membuat sulit fokus karena terlalu banyak orang di ruangan tersebut.

Namun, perihal idol senior lebih diprioritaskan dibanding idol junior memang menjadi rahasia umum. Direktur Music Bank Han Kyung Cheon menjelaskan bagaimana pihaknya mengalokasikan kamar pas pagi para idol itu.

Mnet/ Foto: Instagram

"Artis yang melakukan debut lebih awal ditugaskan terlebih dahulu. Ini diikuti oleh mereka yang melakukan debutnya nanti," ungkap Han Kyung Cheon dikutip dari Koreaboo, Jumat (1/10).

Namun, ia juga menambahkan bahwa untuk ruang tunggu pihaknya juga mempertimbangkan jumlah anggota grup atau penari latar. Jika banyak, idol ini akan diprioritaskan untuk menempati ruangan yang lebih besar.

Pernyataan yang sedikit kontradiktif dengan beberapa fakta yang disebutkan Tina ini pun tak jarang memancing kemarahan penggemar terkhusus penggemar idol baru.