Klarifikasi Kim Yong Gun Usai Terjerat Skandal Paksa Pacar untuk Aborsi

Aktor senior Kim Yong Gun yang juga ayah dari Ha Jung Woo menanggapi kabar tentang skandal aborsi paksa yang menjerat dirinya.

Pada 2 Agustus lalu, Dispatch melaporkan bahwa Kim Yong Gun memiliki hubungan gelap dengan wanita berinisial 'A' berusia 39 tahun lebih muda.

Mereka menjalin hubungan asmara selama 13 tahun terakhir. Pertemuan Kim Youn Gun dan wanita 'A' terjadi pada 2008 di sebuah pesta.

Masalah besar kemudian muncul pada Maret 2021 ketika 'A' hamil buah cinta dari Kim Yong Gun.

Namun, Kim Yong Gun tak ingin anak itu lahir dan memaksa 'A' untuk melakukan aborsi.

Wanita 'A' lalu mengajukan tuntutan pidana terhadap sang aktor atas tuduhan mencoba memaksanya melakukan aborsi, padahal ia ingin melahirkan sang jabang bayi. 

Kini, Yong Gun merilis pernyataan resmi mengenai kisruh pada kehidupan pribadinya tersebut. 

"Ini Kim Yong Gun. Pertama, saya ingin meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran dengan berita tiba-tiba saya digugat. Juga, meskipun kami telah berakhir dalam perselisihan hukum yang tidak saya duga sama sekali, saya ingin menyampaikan penyesalan saya dengan tulus kepada calon ibu dan anak," kata Kim Yong Gun dalam pernyataan resmi yang dilansir dari Soompi, Selasa (3/8).

Kim Yong Gun kemudian menceritakan awal mula ia tak terima mendengar 'A' mengungkapkan kehamilan. Pada saat itu, ia tak siap melihat reaksi dari publik, terutama anak-anaknya.

"Awal April 2021, saya mendengar dari pihak lain bahwa dia hamil empat minggu. Karena kami tidak berjanji satu sama lain atau merencanakan masa depan bersama, saya awalnya lebih terkejut dan khawatir daripada senang. Usia dan kemampuan saya untuk membesarkan seorang anak, bagaimana saya dapat menghadapi putra-putra saya, bagaimana masyarakat akan memandang saya-semua hal ini menimpa saya sekaligus," terang sang aktor.

Kekhawatiran Kim Yong Gun lalu hilang ketika anak-anaknya menyambut baik kabar kehamilan 'A' tersebut. Mengakhiri kontroversi, ia pun berjanji akan bertanggung jawab sampai anaknya lahir.

"Saya akan bertanggung jawab penuh atas persalinan dan pengasuhan anak. Saat ini, saya mengukir dalam hati saya fakta bahwa yang paling penting adalah persalinan dan pemulihan pihak lain yang aman, serta kesehatan anak," pungkasnya. 

[Gambas:Video Insertlive]