Saham YG Entertainment & SBS Anjlok Usai Drama 'Joseon Exorcist' Batal Tayang

Drama Korea Joseon Exorcist yang batal tayang ternyata memiliki dampak yang cukup buruk bagi saham rumah produksi dan stasiun TV yang menayangkan drama ini.

Menurut Korea Exchange yang dikutip dari Soompi, nilai pasar YG Entertainment dan SBS pada 26 Maret adalah 1,2297 triliun won.

Sementara pada hari pemutaran pertama Joseon Exorcist, sahan YG Entertainment tercatat 1,3014 triliun won. Ini menandakan saham YG Entertainment merosot sebesar 71,6 miliar won.

YG Entertainment merupakan induk dari perusahaan YG STUDIOPLEX, perusahaan produksi di balik drama Korea Joseon Exorcist.

Selama periode ini, harga saham YG Entertainment turun 5,63 persen dan SBS sebesar 5,24 persen. Anak perusahaan YG Entertainment lainnya, YG PLUS, juga mengalami penurunan sebesar 2,64 persen.

Sementara itu, kerugian yang dialami tim produksi Joseon Exorcist juga tak main-main. Drama yang 80 persen telah menyelesaikan proses syuting ini dilaporkan menelan biaya produksi 32 miliar won atau Rp406 miliar.

Hong Se Jong, seorang peneliti di Shinhan Investment memperkirakan SBS mengalami kerugian sebesar 7 miliar won atau Rp89 miliar jika 14 episode yang belum dirilis tidak ditayangkan.

Drama Korea Joseon Exorcist memutuskan menghentikan penayangan setelah mendapat kritikan dari warga Korea Selatan. Drama yang baru tayang dua episode ini dianggap melakukan distorsi sejarah.