Rasa Bersalah Heechul Super Junior Saat Jalani Wajib Militer di Korea
Heechul Super Junior mengaku memiliki rasa bersalah karena menjalani wajib militer sebagai pekerja layanan publik.
Pada konferensi pers daring untuk acara hiburan Korea terbaru Strong Steel Army produksi Channel A dan SKY pada Selasa (23/3) Heechul mencurahkan isi hati mengenai pengalamannya melaksanakan wajib militer beberapa tahun lalu.
Salah satu pemain Kim Sung Joo mengungkapkan bahwa acara tersebut akan berjalan baik selama masa syuting.
"Aku tahu bahwa acara Strong Steel Army akan berjalan dengan baik ketika kami syuting. Aku pikir semua orang mungkin merasa bahwa pasukan mereka adalah yang paling sulit dan ketat," papar Sung Joo.
Kemudian, Heechul menyebutkan bahwa dirinya sempat merasa bingung ketika diajak bergabung dengan Strong Steel Army.
"Aku ingat ketika dipilih untuk acara ini, aku bertanya kepada produser mengapa dia menginginkanku sementara aku dulu wamil hanya menjadi pekerja layanan publik," sebut Heechul.
Dia menambahkan, merasa sangat malu dan bersalah karena melayani negara sebagai pekerja publik.
"Aku pernah merasa bersalah karena melayani sebagai pekerja publik dan tidak percaya diri di masyarakat. Namun, aku menyadari bahwa aku memiliki alasan yang tepat dan aku tidak punya pilihan dalam situasiku," paparnya.
Namun, perlakuan para staf tempat Heechul menjalani pekerjaan sebagai layanan publik mengubah pemikirannya menjadi positif.
"Kini, aku tidak malu menjadi pekerja publik di kantor Sungdong Borough, aku mengagumi semua orang yang tampil di Strong Steel Army dan semua angkatan bersenjata yang luar biasa," pungkasnya.
(syf/syf)