Jadwal yang Brutal, Lee Dong Wook Sempat Trauma Syuting Drama Korea

Popularitas Lee Dong Wook semakin terdorong ke puncak semenjak drama Korea Goblin sukses di sejumlah negara di dunia, terutama kawasan Asia.

Namun, siapa sangka Dong Wook sempat merasa luar biasa kelelahan dengan aktivitas yang padat sehingga membuatnya ketakutan untuk memulai syuting.

Pada wawancara terbaru dengan majalah Area, Dong Wook membeberkan 'kompensasi' sebagai salah satu aktor Korea Selatan terbaik yang tak diketahui banyak orang. 

Dong Wook memulai wawancara dengan mengungkapkan ingin istirahat dari kegiatan sebagai aktor meski sebentar saja.

"Aku beberapa tahun terakhir bekerja hampir seperti seorang idol. Biasanya idol kan selalu sibuk sepanjang tahun, mereka merilis album dan mempersiapkan konser, mereka juga melakukan aktivitas promosi lain. Aku jadi memahami ketika mereka mengatakan ingin bisa libur seminggu," urai Dong Wook.

Pemeran siluman rubah dalam drama The Tale of The Nine Tailed ini menambahkan, periode tersibuknya terjadi tepat setelah Goblin menjadi sangat populer, dia harus menjalani tur keliling tujuh negara Asia.

Perjalanan tur Asia, kata Dong Wook, membuat semuanya menjadi silau dan kabur.

Kemudian, pada tahun 2019 kesibukannya menjadi dua kali lipat setelah drama Touch Your Heart dan Strangers From Hell rilis. Selanjutnya, dia pun memulai Because I Want To Talk dan menjadi MC untuk Produce X 101.

Tak ada waktu untuk istirahat yang layak, Dong Wook malah dihadapi dengan syuting Tale of the Nine Tailed.

Pada tahun 2021 ini dia baru saja menyelesaikan syuting untuk Single in Seoul.

Oleh karena itulah, dia merasa sedikit lega ketika ada perubahan format produksi drama Korea di mana mereka menyelesaikan beberapa episode sebelum waktu tayang (pra-produksi).

"Aku pikir itu perubahan yang tepat. Aku berasal dari generasi sebelumnya dan telah melakukan pekerjaan ini semenjak tahun 1999. Aku begadang setiap malam dan menjalani jadwal brutal yang tak terhitung jumlahnya," paparnya.

Dia mengaku sempat merasa ketakutan saat memulai syuting drama karena tahu dia akan mengalami kelelahan yang hebat.

"Ada suatu masa ketika aku menjadi takut melakukan (syuting) drama Korea, karena sulit untuk hidup dengan hanya tidur selama dua atau tiga jam. Saat sistem berubah (pra-produksi), para aktor dapat beristirahat sekitar satu hari per minggu, dan tidur sekitar enam atau tujuh jam semalam. Aku pikir ini adalah perkembangan yang bagus," pungkasnya.