Lontarkan Rasisme pada BTS, Permintaan Maaf Bayern 3 Bikin ARMY Geram

Radio Bayern 3 membuat surat permintaan maaf kepada BTS usai didesak ARMY sebutan penggemar boy group produksi Big Hit Entertainment tersebut.
Namun pernyataan maaf tersebut malah membuat ARMY makin marah. Pasalnya, pihak radio menilai apa yang dikatakan salah satu penyiar mereka Matthias Maruschik mengenai BTS dan komunitas Asia adalah sebuah pendapat.
"Itu adalah karakter dari program ini untuk mengungkapkan pendapat secara jelas dan terbuka. Dalam hal ini, ironisnya, dia menyampaikan pandangan secara berlebihan dan pilihan kata-katanya melukai perasaan penggemar BTS," tulis radio Bayern 3 dalam pernyataan resmi di lamannya.
Pihak radio juga menyebut Matuschik tidak bermaksud untuk menyinggung dan melontarkan komentar rasisme pada BTS.
"Tapi dia (Matthias Matuschik) meyakinkan kami bahwa sama sekali tidak bermaksud menyinggung (melontarkan komentar bernada rasisme). Dia hanya mengungkapkan ketidaksenangannya terkait pembawaan ulang Fix You dalam acara itu," keterangan resmi di laman Bayern 3.
Kehebohan dan hujatan pada Bayern 3 berawal dari tindakan tidak bertanggung jawab Matthias yang melontarkan ujaran kebencian sarat rasis kepada BTS dan orang-orang Asia.
Dia dengan tidak tahu malu menyatakan bahwa BTS seperti virus Covid-19 dan perlu penyediaan vaksin.
"(BTS) seperti virus (Covid-19) sialan, semoga segera ada vaksin untuk penyakit ini," kata Matthias.
(agn/syf)
Jungkook BTS Tuai Kontroversi Saat Pakai Topi MAGA Versi Jepang
Senin, 16 Jun 2025 20:30 WIB
Pemasukan HYBE Menurun, Absennya BTS Disebut Jadi Alasan
Kamis, 27 Feb 2025 12:45 WIB
Nekat Senggol BTS, Penyiar Radio Bayern 3 Syok Diserang ARMY Sedunia
Minggu, 28 Feb 2021 11:16 WIB
BTS, Musisi Korea Pertama yang Pidato di Majelis Umum PBB
Kamis, 27 Sep 2018 16:18 WIB

Penampilan Jungkook di Siaran Langsung Bikin Fans Heboh dan Banjir Pujian
Senin, 29 Sep 2025 19:45 WIB
Boys II Planet Umumkan Kontestan yang Berhasil Debut dan Nama Grup
Jumat, 26 Sep 2025 13:00 WIB
Tak Bisa Manggung Selama Pandemi, Mingyu SEVENTEEN Ngaku Hampir Ganti Profesi
Jumat, 26 Sep 2025 10:20 WIBTERKAIT