Review Drama Korea 'Hush': Realita Pahit Dunia Jurnalistik

Drama Hush adalah satu dari sekian banyak drama Korea yang mengangkat kisah tentang dunia jurnalistik.

Drama ini bercerita tentang Han Joon Hyuk (Hwang Jung Min) reporter senior yang bekerja di Harian Korea yang disegani.

Namun, sebuah kejadian enam tahun lalu membuatnya kehilangan semangat menulis. Alhasil, dia pun harus pindah tugas dari divisi meja kota ke meja digital bersama reporter senior lain yang dijuluki dengan julukan reporter sampah.

Suatu hari Han Joon Hyuk diminta menjadi mentor para pemagang di Harian Korea. Mereka adalah Oh Soo Yeon (Kyung Soo Jin), Kang Joo An (Im Sung Jae), Hong Kyu Tae (Lee Seung Woo), dan Lee Ji Soo (Yoona).

Meski setengah hati menjadi mentor pemagang, Han Joon Hyuk tetap berusaha profesional yang mengajari hal dasar sebagai reporter.

Nahas, salah satu pemagang Oh Soo Yeon justru bunuh diri di gedung tempatnya bekerja hingga membuat kehebohan. Kematian anak didiknya itu pun menjadi titik balik kehidupan Han Joon Hyuk sebagai seorang pewarta.

Menyajikan Realita Pahit Dunia Jurnalistik

Kisah Hush adalah drama slice of life yang mungkin tak bisa dinikmati semua orang. Drama ini memotret realita pahit dunia kerja khususnya bidang jurnalistik.

Realita itu bahkan ditampilkan Hush pada dua episode awal di mana Oh Soo Yeon memutuskan bunuh diri karena dia tak akan diangkat sebagai pegawai tetap karena hanya lulusan universitas daerah.

Drama Korea Hush/ Foto: dok. Instagram @jtbcdrama

Realita lain yang dibingkai Hush sepanjang 16 episode adalah bagaimana relasi menentukan posisi kita dalam pekerjaan. Siapa yang tak pandai 'menjilat' penguasa, maka sehebat apapun akan tetap tak mendapat posisi layak.

Kekejaman perkara relasi ini menimpa para rekan Han Joon Hyuk, Jung Se Joon (Kim Won Hae), Kim Ki Ha (Lee Seung Joon) yang dilempar ke meja digital karena tak suka basa-basi dengan sang atasan.

Pilihan mereka bertahan meski tak lagi 'dianggap' oleh Harian Korea adalah karena uang.

Yang Yoon Kyung (Yoon Sun) mentor Han Joon Hyuk dulu juga memiliki alasan bertahan yang sama, dia setelah belasan tahun bekerja masih memegang jabatan  wakil redaktur meja kota. 

Lalu, Hush juga menyibak bagaimana media berintrik dengan politik. Sebuah media bahkan bisa kehilangan integritas hanya karena ditunggangi kepentingan politik seseorang.

Formula Cerita yang Usang di Paruh Kedua Drama 

Hush tampil meyakinkan di paruh pertama drama dengan konflik di dalam Harian Korea setelah kematian Oh Soo Yeon yang bunuh diri, Hush mencoba memberikan gambaran bagaimana sebuah media menangani kasus internal mereka.

Lalu, pada paruh awal, Han Joon Hyuk dan Lee Ji Soo akhirnya mengungkap kerterkaitan mereka di masa lalu yang membuat Han Joon Hyuk semakin bersalah dan berjanji untuk kembali menjadi reporter sungguhan.

Drama Korea Hush/ Foto: dok. Instagram @jtbcdrama

Namun, cerita mulai melambat pada paruh kedua. Drama ini berkutat dengan konflik yang sebenarnya tak terlalu rumit namun terkesan dipanjang-panjangkan.

Trik jadul bagaimana si lemah menaklukkan si penguasa juga diangkat pada drama ini, Han Joon Hyuk akhirnya harus berpura-pura jadi penjilat untuk dekat dengan CEO Harian Korea, Park Myung Hwan (Kim Jae Chul) dan mengungkap kebusukan yang terjadi selama ini.

Bagi penulis, formula cerita Hush terasa usang, apalagi tak ada aksi spesial dari misi rahasia Han Joon Hyuk menjadi kaki tangan CEO Park. Rangkaian twist yang hadir pada masing-masing episode terasa biasa saja.

Namun, chemistry jajaran pemain Hush patut diacungi jempol. Hwang Jung Min bermain sangat total sebagai Han Joon Hyuk. Perubahan intonasi bicara, mimik wajah, serta gesturnya pun sangat meyakinkan.

Yoona juga berhasil tampil sebagai reporter muda yang ambisius. Yoona mampu menyampaikan ekspresi dukanya atas kejadian pahit yang ia alami, seperti kehilangan ayah dan kehilangan rekan kerja yang ia anggap sebagai kakak sendiri.

Lalu, pemain lain yang menjadi rekan Han Joon Hyuk juga sangat mengesankan. Mereka berhasil menghidupkan karakter yang realistis, yang hidupnya tak jarang mengalami kesulitan.

Akhir kata, Hush dengan baik dan buruknya merupakan salah satu drama yang layak untuk ditonton. Drama Hush mengajarkan kita bahwa drama Korea tak melulu mengangkat kisah cinta impian yang terasa bualan dan khayalan, tetapi ada pula kepahitan yang sulit dinikmati dan harus dijalani.