Sebaliknya, drama Korea yang kurang populer tak berarti memiliki kualitas cerita buruk dan akting pemain yang tidak mumpuni, bisa jadi penyebabnya karena promosi yang kurang gencar atau para aktor bukan termasuk dalam kategori favorit.
Simak lima drama Korea yang kurang populer di Indonesia tetapi menyuguhkan jalan cerita berkualitas dan akting aktor nan cemerlang berikut ini:
Kamu yang menyukai drama Korea karena kehadiran aktor dan aktris muda, tampan, serta bergaya kekinian, Dear My Friends bukan untuk kamu.
Drama ini disutradarai oleh Hong Jong Chan dan ditulis oleh No Hee Kyung.
Jalan cerita Dear My Friends seputar pertemanan antara ibu-ibu lanjut usia di Korea Selatan, meskipun dibintangi para aktris veteran dengan kulit keriput, drama ini justru menghadirkan cerita yang membuat hati hangat.
Pilihan aktor dan aktris yang sudah memiliki jam terbang tinggi berhasil menghidupkan cerita yang luar biasa berbobot.
Mengisahkan sekumpulan teman-teman masa kecil yang sudah lanjut usia, drama ini memperlihatkan konflik dan masalah kehidupan para orang tua.
Drama ini menghadirkan sosok Nan Hee seorang ibu pekerja keras dengan restoran sukses yang memiliki anak perempuan berusia 40 tahun dan belum menikah. Lalu, Hee Ja ibu dari tiga anak laki-laki yang digosipkan mengunci suaminya dalam lemari sampai mati. Kemudian, sosok Jeong A yang paling berkesan karena dia wanita pekerja keras yang ikhlas menghadapi suami penggerutu dan pelit.
Salah satu teman mereka Yoeng Won sukses menjadi aktris besar tapi kesepian dan sering gonta-ganti pasangan. Lalu, Gi Ja tulang punggung keluarga yang sukses karena investasi tanah dan tetap memiliki semangat untuk mengejar pendidikan pada usia renta.
Melihat para ahjumma dan halmeoni di drama ini akan membuat kamu memikirkan orang tua di rumah.
Coba tebak hal apa yang kebanyakan dilakukan oleh orang tua pada keseharian mereka? Santai-santai? Beribadah? Mengurus cucu atau masih sibuk banting tulang mencari uang?
Mungkin saja ada beberapa orang tua yang melakukan satu dua hal tersebut, tetapi sebagai anak terkadang kita lupa kalau ayah ibu yang sudah tua juga butuh hiburan, mereka masih membutuhkan sosialisasi dan nostalgia.
Drama ini menyuguhkan perspektif kehidupan dari sisi orang tua dan anak yang membuat pikiran penonton makin berisi serta terbuka.
Jalan cerita yang sangat bagus membuat Dear My Friends memenangkan Best Drama pada Baeksang Art Awards ke-53 tahun 2017 dan mengalahkan drama Goblin yang sangat populer secara telak dalam popularitas voting juri.
Drama yang baru berakhir tayang pada Juni 2020 ini, berdasarkan judulnya, menawarkan kisah hubungan keluarga.
Masing-masing episode dari Unfamiliar Family memiliki jalan cerita yang luar biasa, tidak mudah ditebak, dan selalu menghadirkan plot twist mencengangkan.
Setiap pemainnya memberikan kualitas akting yang berhasil membuat penonton emosional. Karakter Kim Eun Joo terbilang juara ditambah kisah hidupnya cenderung berat dibanding anggota keluarga lainnya.
Choo Ja Hyun yang memerankan tokoh Eun Joo terlihat maksimal dalam menghidupkan peran tersebut.
Salah satu kalimat yang paling membekas pada drama ini adalah “We’re family but we know nothing. We know nothing if we don’t tell each other,”. Artinya, keluarga yang tidak saling berkomunikasi akan semakin tersesat dengan satu sama lain. Oleh karena itu, komunikasi sangatlah penting dalam keluarga.
Suasana dan aliran cerita drama ini sangat menghangatkan perasaan, bisa jadi kita tersadar betapa meski satu atap dengan keluarga, tetapi kita tidak mengetahui kondisi masing-masing dengan baik.
Drama yang tayang tahun 2019 ini membawa sang aktor Kim Dong Wook meraih Daesang untuk aktingnya sebagai Jo Jin Gap.
Sebenarnya, drama ini tergolong sangat bagus tetapi jarang yang membicarakannya.
Drama Korea Special Inspector Labor Jo mengangkat kisah perjuangan sekelompok orang demi mendapatkan keadilan. Setiap episodenya dijamin seru dan membuat kamu tidak rela melewatkan masing-masing adegan.
Jalan cerita yang diangkat berkonsep satir tulen dengan genre komedi dan action, sehingga bisa terbayang betapa campur aduk emosional penonton saat menonton.
Jadi, tidak heran drama ini mampu memborong deretan piala di malam penghargaan MBC 2019.
Drama besutan TvN pada akhir 2017 ini sangat tidak mengecewakan.
Sutradara Shin Won Ho dan penulis Jung Bo Hoon yang juga membesut Reply Series memang selalu mengangkat kisah mengenai sebuah kelompok sosial dengan jalan cerita yang istimewa. Kali ini, mereka memilih untuk menggarap keseharian tahanan dalam penjara.
Drama Prison Playbook mengisahkan kehidupan para narapidana di hotel prodeo, mulai dari dinamika pegawai penjara hingga konflik tahanan yang dikemas dengan impresif.
Mengisahkan tentang seorang atlet baseball Korea terkenal bernama Kim Jaehyuk yang harus masuk penjara karena aksi pembelaan demi melindungi sang adik perempuan.
Pembelaan diri yang dilakukan Jaehyuk dinilai berlebihan sehingga membuat penjahat berakhir koma di rumah sakit.
Hal tersedih adalah ketika Jaehyuk yang banyak mengalami penderitaan di masa lalu hingga berhasil sukses sebagai atlet harus merasakan dinginnya lantai penjara.
Segi cerita drama Korea ini kental dengan gaya Black Comedy, Park Hae Soo yang perdana mendapatkan peran utama dalam drama berhasil mempersembahkan akting yang mengagumkan.
Cerita drama ini sangat menghibur dan membuat emosi naik-turun karena mengalirkan jalan cerita kehidupan narapidana yang jarang diangkat drama Korea.
Namun, oleh karena Black Comedy, maka yang diketawain pun bukan hal biasa dan cenderung membuat penonton merasa miris, tetapi mau tidak mau ikut terpingkal-pingkal karena akting para aktor yang kocak dan sangat bagus.
Tayang pada tahun 2013, Princess Man mengisahkan konflik kerajaan pada masa Joseon tahun 1453.
Kala itu, raja yang berkuasa adalah Raja Munjong anak pertama dari Raja Taejong pendiri Kerajaan Joseon. Pewaris Tahta selanjutnya adalah anak Raja Munjong yang masih berusia kanak-kanak bernama Putra Mahkota Hong Wi.
Konflik terjadi ketika Pangeran Agung Suyang adik dari Raja Munjong ingin merebut kekuasaan sang kakak. Dia bahkan mengajak tangan kanan Raja Munjong untuk berkhianat dan menjadi pengikutnya.
Namun, Kim Jeong So tangan kanan Raja Munjong menolak tawaran Pangeran Suyang.
Alhasil, Suyang dan Jeong So menjadi musuh bebuyutan pada drama ini, keduanya berupaya keras melakukan intrik untuk saling menjatuhkan.
Berdasarkan sejarah Korea, realitanya Suyang memang musuh bebuyutan Pangeran Jeong So.