Namun, dari sekian banyak drama yang tayang, beberapa di antaranya ada yang kontroversial dan menuai kritikan dari publik. Kontroversi itu terkait cerita atau adegan yang ditampilkan dalam drama.
Pihak produksi pun harus meminta maaf dan bahkan sampai ada yang terkena sanksi dari komisi penyiaran Korea.
Mau tahu info selengkapnya? Cek artikel selanjutnya.
Drama Korea Crash Landing on You merupakan salah satu drama paling populer pada 2020. Namun, di akhir-akhir penayangannya, drakor yang dibintangi Hyun Bin ini dilaporkan Partai Liberal Kristen.
Laporan itu dibuat karena drama ini dianggap memuliakan Korea Utara dan melanggar Pasal 7 Ayat 1 Undang-Undang Keamanan Nasional.
Laporan pelanggaran drama produksi tvN ini sudah dilaporkan ke Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Korea Selatan pada 10 Januari lalu.
Penggemar drama romantis ini pun banyak yang meradang. Mereka menyebut bahwa drama ini hanya fiksi belaka, dan menganggap laporan Partai Liberal Kristen terlalu berlebihan.
Drama Korea The King: Eternal Monarch merupakan salah satu drama yang paling ditunggu di 2020. Namun sayang, drama yang tayang sejak 17 April 2020 itu menuai banyak kritik.
Drama comeback Lee Min Ho dan Kim Go Eun di layar kaca ini menuai berbagai kontroversi, mulai dari latar sejarah dalam cerita hingga akting para pemainnya.
Salah satu yang menjadi permasalahan besar adalah munculnya siluet kuil Jepang di video pembuka drama ini.
Hubungan Jepang-Korea yang masih sentimentil hingga sekarang membuat banyak warga Korea Selatan yang menuntut gambar itu dihapus.
Akhirnya karena desakan itu, pihak produksi menghapus siluet tersebut dan meminta maaf kepada penonton.
Drama Korea Backstreet Rookie pada awal penayangannya diketahui mendapat banyak kecaman. Hal itu lantaran drama yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini menampilkan adegan ciuman antara siswi SMA dan pria dewasa.
Mengutip Newsis, pada Senin (24/8), KCSC (Korea Communications Standards Commission) memutuskan memberi sanksi hukum untuk drama yang sudah berakhir masa tayangnya tersebut.
"Sanksi hukum tidak dapat dihindari karena tim drama tersebut memuat konten provokatif demi menaikkan rating, yang akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pemirsa," ujar perwakilan KCSC.
Tidak hanya adegan ciuman saja, Backstreet Rookie juga dikritik lantaran memunculkan suara desahan pada adegan mandi dan menampilkan kata-kata makian serta bahasa gaul yang kasar.
Drama Korea It's Okay to Not Be Okay yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji adalah drama yang populer dan banyak disukai tahun ini.
Tetapi pada penayangannya, drama ini mendapat sanksi hukum dari KCSC (Korea Communications Standards Commission) atau Komisi Standar Komunikasi Korea karena dianggap memuat unsur pelecehan seksual, justifikasi pelecehan seksual, dan pelecehan verbal eksplisit.
"Mempertimbangkan bahwa itu adalah ekspresi untuk menonjolkan karakter-karakter dalam drama, fakta bahwa konten siaran yang mungkin berfokus pada libido pada objek non-seksual yang melambangkan organ seks dan membenarkan pelecehan seksual dengan jelas menunjukkan kurangnya kepekaan gender dari tim produksi," ujar Heo Mi Sook perwakilan KCSC saat itu.
"Pelecehan verbal berlebihan yang ditayangkan selama masa perlindungan penonton remaja merusak kehidupan bahasa yang benar dari penonton, dan sanksi hukum pun tidak bisa dihindari," lanjutnya.
Drama Korea terbaru Homemade Love Story mendadak menuai kontroversi usai menayangkan adegan yang dipandang memuat unsur mesum dan pelecehan seksual.
Drama tersebut menampilkan adegan di mana karakter Lee Bit Chae Woon (Jin Ki Joo) yang salah mengira Woo Jae Hee (Lee Jang Woo) adalah orang mesum dan memukul kepalanya.
Usai dipukul, karakter Woo Jae Hee pun jatuh dan hilang kesadaran. Saat dalam kondisi tidak sadar, handuk mandi yang ia kenakan dalam adegan itu tersingkap hingga memperlihatkan tubuhnya telanjang bulat.
Area intim yang tersingkap itu pun diberi sensor. Namun, pihak produksi memasukkan suara gajah yang memicu kontroversi penggambaran alat kelamin tertentu.
Karena hal itu, pihak produksi pun akhirnya meminta maaf. Mereka mengaku akan lebih hati-hati untuk episode-episode selanjutnya.
"Kami dengan rendah hati menerima suara ketidaknyamanan pemirsa sehubungan dengan beberapa adegan," ujar perwakilan tim produksi.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya lebih hati-hati di masa depan," lanjutnya.
Drama Korea terbaru Desember, Mr. Queen, mendapat sambutan meriah di penayangan perdana mereka pada Sabtu (12/12). Rating dua episode awal juga terbilang tinggi yaitu 8 dan 8,8 persen.
Namun, di samping kesuksesan itu, ada kontroversi yang membuat beberapa warga Korea Selatan mengkritik drama ini. Kontroversi itu terkait dengan sejarah yang jadi latar drama.
Ada suatu adegan di mana Ratu So Yong (Shin Hye Sun) yang sebenarnya adalah pria modern, memberi pujian pada Raja Cheoljong (Kim Jung Hyun).
Ia mengatakan Raja Cheoljong tak seburuk yang dikisahkan sejarah, dan menyebut catatan sejarah atau jirashi Dinasti Joseon hanya gosip belaka.
Padahal, catatan sejarah itu telah ditetapkan sebagai harta nasional ke-151 oleh Pemerintah Korea. Catatan ini juga terdaftar dalam daftar memori dunia UNESCO.
Menanggapi hal ini, pihak produksi pun angkat suara. Mereka menjelaskan bahwa drama ini sebenarnya diangkat dari sebuah web drama China berjudul Go Princess Go yang merupakan adaptasi novel Princess Amity.
Pihak produksi mengakui kelalaian mereka karena tidak teliti soal dialog yang ternyata menyinggung sejarah Korea.
[Gambas:Video Insertlive]