Hidup Penuh Kebebasan, Begini Cara Jin Jaga Nama Baik BTS
Boy group BTS melakukan sesi wawancara dengan Weverse Magazine untuk mempromosikan album terbaru mereka bertajuk BE (Deluxe Edition).
Dalam wawancara tersebut setiap anggota membahas serba-seri dalam pembuatan album yang mengisahkan kehidupan dunia di tengah pandemi ini.
Sang member tertua Jin ditanyai soal alasannya memilih konsep foto menggunakan permata untuk dekorasi ruangan.
Jin pun mengaku bahwa salah satu alasannya memilih hal tersebut lantaran memiliki jiwa yang bebas.
"Aku memiliki kepribadian yang bebas, melakukan apapun yang kuinginkan, dan pada saat itu, aku sangat tertarik dengan permata, jadi itulah yang kupilih," ungkap pria kelahiran 4 Desember 1992 ini.
Jin melanjutkan selama pandemi ini, ia memiliki cukup waktu sehingga membuatnya banyak berpikir tentang apa saja yang ia ingin lakukan dan mencoba hal-hal baru.
"Tahun ini, dengan pandemi, aku memiliki lebih banyak waktu untuk memikirkan apa yang kuinginkan dan hal-hal yang ingin kulakukan, dan untuk mencoba beberapa hal baru," tambah Jin.
"Seperti bermain piano, bermain game, tidak bermain game, bertemu orang yang berbeda. Tapi tetap saja, aku tidak tahu apa yang sebenarnya kusuka," ungkap pria berusia 29 tahun ini.
Namun, diakui pemilik nama Kim Seokjin ini meskipun menjalani kehidupan yang bebas, ia masih mengikuti aturan untuk menjaga nama baik BTS.
"Ada hal-hal yang harus diikuti sebagai aturan, seperti tidak menyeberang di lampu merah, misalnya. Karena jika kau melakukannya, kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan. Jadi hal-hal itu, kusisihkan sebagai hal-hal yang seharusnya tidak kulakukan, jadi aku tidak pernah berpikir untuk melakukannya," beber Jin.
Pria yang memiliki bibir tebal ini pun mengungkapkan bahwa kunci kehidupan bebasnya ialah tetap mengikuti aturan.
"Itu sama dengan tidak menyeberang di lampu merah jika kau tidak ingin terluka. Aku bisa membuat diriku bahagia hidup di masa sekarang selama aku tidak melakukan apa pun yang seharusnya tidak kulakukan. Beberapa mungkin merasa sedikit frustrasi, tapi mereka mungkin juga tipe orang yang menyeberang di lampu merah," ujar Jin menjelaskan.