Kontroversi Agensi Woojin Eks Stray Kids, Fans Pertanyakan Keasliannya

Baru-baru ini, mantan member Stray Kids yakni Kim Woojin menjadi kontroversi. Pasalnya pria 23 tahun ini diduga terlibat aksi pelecehan seksual terhadap seorang wanita di bar.
Selain itu, Woojin juga sudah merilis pernyataan resminya di Instagram soal kabar tersebut. Ia menyebutkan jika dirinya tidak pernah melakukan hal keji tersebut.
Ia juga mengaku saat ini telah menemukan agensi yang sesuai dengan hatinya, serta sedang menyiapkan album solo. Woojin juga akui agensinya akan mengambil tindakan tegas atas kasus yang melibatkan dirinya itu.
"Jadi, saya bekerja keras untuk mempersiapkan promosi solo. Label saya berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran rumor palsu dan tanggapan apapun setelah ini akan ditangani oleh label. Jangan terlalu khawatir," urainya.
Dilansir dari Allkpop, agensi yang menaungi Woojin saat ini bernama 10X Entertainment. Hanya saja, fans masih mempertanyakan keaslian agensi tersebut.
Pasalnya, logo agensi yang menaungi Woojin diduga diambil dari salah satu toko furnitur. Selain itu, nama 10X Entertainment sendiri adalah grup duo DJ lokal yang berbasis di Chicago.
Pihak 10X Entertainment sendiri sudah memberikan pernyataan resmi mereka lewat unggahan di Facebook.
"Halo semua! Menjadi perhatian kami yang kepusingan dengan entitas lain - berpotensi kontroversial. Perusahaan kami tidak terkait dengan Kim Wooji. Kami adalah duo DJ Lokal yang berbasis di Chicago," tulis 10X Entertainment di Facebook, Rabu (9/9).
Sampai berita ini diturunkan, pihak Kim Woojin masih belum memberikan komentar apapun. Pria ini juga sudah tidak lagi berada di bawah naungan JYP Entertainment dan hengkang dari Stray Kids.

Penyesalan Kim Woojin Eks Stray Kids soal Kontroversi hingga Keluar dari Grup
Kamis, 04 Apr 2024 12:15 WIB
Woojin Eks Stray Kids Buka Suara Soal Kontroversinya
Selasa, 27 Jul 2021 09:00 WIB
Woojin Eks Stray Kids Blak-blakan Bantah Tudingan Pelecehan Seksual
Rabu, 07 Oct 2020 19:16 WIB
Woojin Eks Stray Kids Rilis Konfirmasi Terkait Isu Pelecehan Seksual
Selasa, 08 Sep 2020 19:40 WIBTERKAIT