Laku Rp311 Juta, Siapa yang Beli Lukisan SBY?

Jakarta, Insertlive -

Lukisan milik Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berhasil laku terjual dalam acara lelang.

Lukisan bertajuk God's Day itu dilelang dalam acara Art For Humanity, pameran seni rupa dan lelang lukisan untuk menggalang dana bagi korban bencana banjir di Sumatera, yang digelar oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

God's Day dilelang dengan dibuka dengan harga Rp100 juta. Usai dilakukan pelelangan, lukisan SBY itu terjual dalam waktu 10 menit dengan harga akhir Rp311 juta. Lalu siapa yang membeli lukisan SBY seharga Rp311 juta itu?

Baca Juga : Lukisan SBY Laku Dilelang Rp311 Juta, Untuk Bantu Korban Bencana Sumatera

Lukisan God's Day milik SBY disebut dibeli oleh seorang kolektor yang tidak mau disebutkan namanya yang mengikuti peserta lelang tersebut. Uang hasil lelang itu akan disumbangkan seluruhnya kepada korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Lukisan karya SBY diketahui banyak dibeli oleh berbagai kalangan. Seperti pada Agustus 2023 lalu, lukisan SBY berjudul Kabut Pagi di Dusun Sunyi juga sempat laku terjual oleh politisi sekaligus suami Inggris Kansil, Syarief Hasan.

Sementara itu God's Day menggambarkan bagaimana kondisi banjir bandang menyapu desa-desa hingga dipenuhi air berwarna kecokelatan. SBY pun menceritakan bagaimana dirinya menghadapi bencana yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia saat ia masih menjabat sebagai Presiden.

"There is a beautiful story. Dahulu saat Aceh dan Nias kena tsunami, saya juga lagi di Jayapura untuk mengunjungi korban bencana di sana. Saya memantau korban sekian sekian ribu, saya bilang harus segera ke Aceh dan di sana masih ada konflik GAM, nanti keamanan gimana, mendarat di mana. Saya bilang no, saya harus melihat langsung ke sana," cerita Susilo Bambang Yudhoyono di Teater Kecil, kompleks TIM, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

SBY lalu berangkat menuju Aceh menggunakan pesawat kecil dan tiba di Aceh pada hari kedua setelah peristiwa tsunami melanda. Di sana ia melihat secara langsung bagaimana kondisi porak poranda akibat dihantam gelombang tsunami. SBY juga melihat mayat-mayat yang berserakan akibat terbawa gelombang tsunami.

"Semua porak poranda, jenazah di mana-mana. Hari berikutnya, saya di Banda Aceh bersama Bu Ani, ada dua orang anak laki-laki, keluarganya habis. Bu Ani memangku dan menangis, saya menahan air mata. Itu adalah puncak sebuah penderitaan, banyak orang yang menderita. Mereka hopeless nggak ada masa depan," ungkap SBY.

Penderitaan di Aceh dan Sumatera itu lah yang menginspirasi SBY untuk membuat lukisan God's Day.

"Saya lihat satu per satu, deras airnya dari atas sana. Tersanggah bukit, kampung yang nggak besar hanyut. Ini tragedi, ini humanity. Insya Allah berapapun (harga lelang) saya lepas. Saya ikhlas berapapun," pungkasnya.

(agn/arm)

Tonton juga video berikut: