Sakit Hati Ayah Meninggal gegara Malapraktik, Irfan Hakim: Setiap Lewat RS Itu Gue...

Jakarta, Insertlive -

Irfan Hakim baru-baru ini membagikan pengalaman emosional yang ia rasakan soal kepergian sang ayah saat hadir di salah satu tayangan podcast bersama Sara Wijayanto.

Pada kesempatan itu, Irfan Hakim mengungkapkan bahwa ayahnya, Rosyid Sukarya meninggal dunia akibat dugaan malapraktik oleh dokter yang merawatnya. Almarhum sendiri telah berpulang pada tahun 2017 silam akibat komplikasi penyakit yang ia derita.

Penuh air mata dan dengan suara bergetar, Irfan Hakim mengungkapkan bahwa ayahandanya mengalami pendarahaan parah sebelum meninggal dunia. Kala itu, ia sudah memohon pertolongan dokter untuk segera melakukan tindakan pertolongan.

"Darahnya banyak banget. Dia kan sudah mulai cuci darah, dipindahin ke sini (leher), bocor, dan itu udah didiemin dari sore, mamaku udah ngomong ke tim rumah sakitnya, kata mereka, 'Iya nanti dijahit kalau besuknya udah selesai'," beber Irfan Hakim, dikutip Selasa (30/12).

Baca Juga : Cerita Irfan Hakim Dihantui Pekerjaan Saat Tidur

Namun tindakan pertolongan yang dijanjikan oleh pihak rumah sakit tak kunjung dilakukan hingga ayah Irfan Hakim menghembuskan napas terakhirnya. Kesal dengan keadaan itu, sang artis pun menghardik tim rumah sakit yang tak bertindak cepat.

"Saya sampai doakan, dokter orang tuanya merasakan apa yang saya rasakan. Itu malapraktik, kesal banget," ungkap Irfan Hakim sambil menitikkan air mata penuh emosi.

Walau kini berusaha merelakan, Irfan Hakim masih menyimpan rasa sakit hati yang mendalam terhadap rumah sakit itu karena menyebabkan sang ayah meninggal dunia.

Ia mengaku selalu merasa kesal setiap melewati rumah sakit itu, bahkan mengacungkan jari tengah untuk menandakan amarahnya.

Baca Juga : Pesan Istri Tercinta untuk Irfan Hakim yang Gila Kerja

"Sekarang setiap gue pergi ke Bandung, lewat rumah sakit itu, gue buka kaca (mobil) gue, gue gini nih (mengacungkan jari tengah)," ujar Irfan Hakim.

"Dia tuh (ayah) orang yang gue sayangin banget, orang yang gue hormatin, lo sia-siakan begitu saja," tambahnya.

Meski memiliki bukti rekaman video dan mengingat betul siapa dokter yang merawat sang ayah kala itu, Irfan Hakim memutuskan untuk tak mengunggahnya ke media sosial atau bahkan membuat laporan.

"Nggak usah (buat laporan), gue cuma ngomong, siapa pun yang pernah menelantarkan bapak saya, mudah-mudahan merasakan sakit yang seperti gue rasakan," tandas Irfan Hakim.

(asw)

Tonton juga video berikut: