13 Tahun Diolok-olok Mandul, Inul Daratista Ungkap Perjuangan Menanti Anak Pertama

Inul Daratista membagikan kisah paling pribadi tentang perjuangannya menjadi seorang ibu. Dalam unggahan terbarunya, pedangdut asal Pasuruan itu menuturkan perjalanan panjang dan penuh air mata selama 13 tahun saat menanti kehadiran putra semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares.

Inul membuka kisahnya dengan menceritakan bagaimana ia dan sang suami harus menghadapi olok-olok masyarakat yang menyebut dirinya mandul. Di tengah tekanan itu, ia akhirnya memutuskan menjalani program bayi tabung yang saat itu masih dianggap kontroversial dan belum umum dilakukan.

"Kisah Ibu dan Anak 😍," tulis Inul dalam unggahannya.

"Tahukah kamu anakku...yusuf -ivander.D 13 tahun menunggumu dgn kisah perjuangan panjg,dr di olok2 mandul sampai dihina-hina. proses bayi tabung yg blom buming saat itu dan msh pro dan kontra ,aku nekat lakukan," ungkapnya.

Perjuangan itu tidak berhenti sampai proses kehamilan. Inul mengaku menjalani masa mengandung selama sembilan bulan dalam kondisi penuh kecemasan. Ia bahkan harus tidur sambil duduk karena takut putranya tidak selamat.

"Mengandungmu 9 bln dgn rasa sakit was was ketar ketir takut tdk sampai lahir kamu mati di kandungan ... tdk bs tidur lelap dan tidur duduk sampai kau lahir . dgn posisi sungsang di punggung belakang,tdk bs muter ke bawah," tulisnya.

Kondisi janin yang saat itu terjerat tiga lilitan usus membuat Inul harus memberikan perhatian ekstra. Ia menjaga asupan nutrisi meski tubuhnya membengkak.

"Menjagamu 9 bulan agar kamu cukup oxigen , krn dr usia dini lehermu di ikat 3 gulungan Usus,aku beri kamu asupan gizi cukup sampai badan ini bengkak semua," lanjutnya.

Tak hanya itu, Inul juga bercerita tentang perjuangannya menyusui sang anak tanpa henti selama hampir dua tahun.

"Ku susui kamu 1,7bulan full sampe payudara ini turun ,jelek dan peyot😢tapi semuat hilang krn bahagia kamu lahir di dunia, tanpa aku hrs teriak mengatakan aku ga mandul. cukup dgn kamu ada di dunia ini sbg pembuktian," tulis Inul penuh haru.

Sebagai ibu, Inul mengaku berusaha memberikan segala kebutuhan putranya sejak kecil hingga remaja. Ia ingin sang anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih hebat dari kedua orang tuanya.

"dr bayi sampai segede ini tdk ada kata' tdk dlm kamus membahagiakanmu. semua tercukupkan .. aku cukupi dan aku bikin kamu jadi anak emas,apa yg kamu mau kamu minta di sulap ada depan mata," tulisnya.

"Aku sekolahnya tdk tinggi ,makanya aku sekolahin anakku ditempat yg bagus agar bisa jd pribadi yg menyenangkan ,membahagiakan dan mampu jd anak hebat kelak dikemudian hari. lebih hebat dr ke 2 org tuanya," sambung Inul.

Dalam unggahan itu, Inul juga menyampaikan pesan mendalam kepada putranya yang sebentar lagi berusia 17 tahun. Ia berharap kelak sang anak tidak melupakan perjuangan orang tuanya.

"Setiap nafas dan sholatku kamu no 1 yg aku panjatkan do'anya mendahului ibu kandungku sdri😢😭 jika kau dewasa jgn bentak ibumu😭 teriakin dan marahin dia dgn bicara nada keras,klo kamu tdk bisa mengembalikan air susu ini yg sdh bikin kamu jd hebat sekarang. pengorbanan seorg ibu bermacam2 cara berjuang demi anaknya," tulis Inul.

Unggahan itu ditutup dengan doa penuh harapan untuk masa depan anak semata wayangnya.

"Sebentar lagi 17thn dlm bbrp bulan ke depan. Tumbuhlah jadi anak kebanggaan org tua sesuai doaku utkmu😍 ya Allah ,jadikan anakku sbg kebahagiaan dan bukan cobaan hidup kami. jadikan anakku sholeh dermawan hatinya lembut dan baik. jadikan anakku sehat pjg umur penuh berkah😭😢😇 aku berjuang utk kebahagiaan anak . semoga kelak kamu tdk melupakan kami. mama papamu😢I lov u ucup," tutupnya.

Kisah yang dibagikan Inul itu langsung menyentuh hati banyak warganet. Banyak yang ikut terharu melihat kuatnya perjuangan sang pedangdut dalam menepis stigma dan membuktikan dirinya mampu menjadi ibu hebat bagi putra tercinta.