Kenakan Jas saat Liputan Perang, Jeremy Teti Dapat Surat Peringatan

Jakarta, Insertlive -

Nama Jeremy Teti dan Ira Koesno sudah tak asing lagi di dunia news anchor Tanah Air. Bertahun-tahun meniti karier sebagai news anchor hingga akhirnya dikenal, tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi Jeremy Teti.

"Bisa terkenal di Indonesia senang dan bangga karena mewakili sebuah program news sampai akhirnya bisa populer," ungkap Jeremy Teti saat menjadi bintang tamu di Brownis Trans TV.

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Jeremy Teti Ingin Jual Rumah dan Pindah

Tentu saja berbagai suka dan duka sebagai news anchor dan jurnalis telah dilalui Jeremy Teti dan Ira Koesno. Ira pun menceritakan satu pengalaman yang paling membekas, yakni saat Jeremy Teti ditugaskan untuk liputan ke daerah konflik.

Kala itu, Jeremy Teti tetap memperhatikan penampilannya saat meliput situsi di medan perang Timor Timur. Ia mengenakan setelan jas, meski di belakangnya peluru berterbangan.

"Waktu itu kan liputan di Timor Timur ya, waktu itu masih sama Indonesia. Dia pakai jas dong pas liputan. Di belakang dar der dor, terus dia pakai jas liputannya," ungkap Ira Koesno.

Sepulangnya dari medan perang, Jeremy Teti justru mendapatkan surat peringatan (SP) dari kantornya. Penampilan Jeremy Teti yang mengenakan jas saat meliput perang, ternyata membuat dirinya mendapatkan teguran.

"Dia pulang ke kantor dikasih SP. Ya masa liputan perang, pakai jas (pas melaporkan). Dia ini memang dari dulu out off the box," tutur Ira Koesno.

"Dikasih SP karena baju?" tanya Ruben Onsu.

Ira menjelaskan bahwa penampilan Jeremy Teti saat liputan perang tersebut mendapat protes dari penonton.

"Iya karena pada dasarnya diprotes sama pemirsa kan. Zaman dulu kan nggak ada media sosial. Tapi telepon berdering-dering sama email dan fax pada zaman itu," jelas Ira Koesno.

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut: