Parodi Komedi Verrell Bramasta Dihujat Pakai Rompi Taktis Kunjungi Korban Banjir

Insertlive | Insertlive
Jumat, 05 Dec 2025 23:00 WIB
verrell bramasta Parodi Komedi Verrell Bramasta Dihujat Pakai Rompi Taktis Kunjungi Korban Banjir / Foto: dok Instagram bramastavrl
Jakarta, Insertlive -

Verrell Bramasta kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya saat mengunjungi korban banjir di Sumatra Barat menuai banyak kritik.

Kehadirannya di lokasi bencana dinilai tidak sensitif karena ia memakai tactical vest lengkap dengan nama besar di bagian depannya.

Sikap itu kemudian memancing gelombang hujatan yang tak hanya datang dari warganet, tetapi juga dari sejumlah figur hiburan.

ADVERTISEMENT

Verrell tampil dengan rompi hitam dan kacamata gelap ketika meninjau lokasi banjir.

Banyak yang menilai bahwa penampilannya lebih mirip gaya aktor film aksi dibandingkan seseorang yang hendak memberi bantuan kepada warga terdampak.

Kritik publik pun mengarah pada dugaan pencitraan berlebihan di tengah suasana duka.

Deretan komentar bernada kecewa muncul dari sejumlah artis yang menyayangkan gaya Verrell di lokasi bencana.

Mereka mempertanyakan alasan pemakaian tactical vest yang tampak tidak relevan dengan kondisi di lapangan.


Beberapa pihak menilai bahwa penggunaan rompi taktis tersebut justru menciptakan jarak emosional antara Verrell dan warga yang sedang berjuang memulihkan hidup mereka.

Kontroversi itu meluas ketika program komedi Lapor Pak! ikut memasukkan momen tersebut sebagai bahan parodi.

Para komedian memerankan adegan yang menampilkan tokoh mirip pejabat dan selebritas datang ke lokasi bencana dengan rompi taktis, lengkap dengan gaya yang terkesan penuh pencitraan.

Parodi itu menggambarkan bagaimana masyarakat memandang tindakan tersebut sebagai sesuatu yang berlebihan dan jauh dari kebutuhan nyata di lapangan.

Gelombang kritik tidak hanya mengenai Verrell. Ketua umum partai sekaligus pejabat pemerintah, Zulkifli Hasan, juga ikut terseret karena turut berkunjung ke lokasi banjir dengan memikul sekarung beras.

Publik merasa kehadiran Zulkifli dan rombongannya tampak seperti sesi foto lapangan, bukan kunjungan kemanusiaan.

Bahkan putrinya, yang ikut terlihat dalam rombongan, ikut mendapat sorotan karena dinilai turut memanfaatkan momen duka untuk kepentingan pencitraan.

Tekanan publik yang terus meningkat akhirnya membuat Verrell buka suara. Ia menegaskan bahwa tactical vest yang dipakainya bukan rompi antipeluru, melainkan rompi taktis kosong tanpa pelat.

Verrell menjelaskan bahwa rompi tersebut ia gunakan karena fungsinya yang memudahkan ia membawa berbagai barang bantuan, seperti air minum dan kebutuhan darurat lain. Ia juga menyebut bahwa rompi itu merupakan hadiah dari rekan yang bertugas di TNI AL.

"Rompi taktis umum dipakai di kegiatan lapangan. Rompi ini memiliki sistem kantong modular yang memudahkan untuk membawa beberapa barang tanpa menghambat gerak," ujarnya.

"Karena itu, perlu membawa perlengkapan secara praktis agar bisa cepat membantu warga dan tim di lapangan," tambahnya.

Verrell menekankan bahwa tidak ada niat untuk bergaya berlebihan atau menunjukkan kesan militeristik saat berada di area bencana. Ia menyatakan bahwa fokus utamanya tetap pada pemberian bantuan kepada warga, bukan penampilannya sendiri.

Dengan klarifikasi tersebut, Verrell berharap publik dapat memahami konteks dari keputusan yang ia ambil.

Namun perdebatan mengenai gaya public figure saat berada di lokasi bencana tampaknya masih menjadi topik yang menyisakan pertanyaan besar perihal apakah empati bisa tersampaikan jika visual yang ditampilkan justru menimbulkan interpretasi berbeda?

(ikh)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER