Richard Lee Ungkap Kekecewaan Usai Inara Rusli Nikah Siri

Kabar pernikahan siri yang melibatkan Inara Rusli menghebohkan publik Tanah Air. Di tengah ramainya perbincangan, dokter sekaligus sosok terdekat Inara, Richard Lee, akhirnya buka suara.

Ia mengaku terkejut dan kecewa setelah mengetahui kabar tersebut, apalagi karena ia merasa tidak pernah diberi tahu. Respons Richard langsung menjadi sorotan warganet dan memunculkan banyak spekulasi mengenai hubungan keduanya yang selama ini dikenal dekat.

Richard menegaskan bahwa ia tidak ingin ikut memperkeruh suasana. Saat ditanya apakah ia percaya pernyataan bahwa Inara tidak mengetahui status Insanul Fahmi yang sudah berkeluarga, ia hanya menjawab bahwa ia tidak memiliki kapasitas memberikan penilaian. Ia ingin tetap netral dan tidak membuat situasi semakin gaduh.

"Terutama di 2025 ini, andaikan saya punya judgement itu, tidak akan keluar dari mulut saya. Saya pasti berusaha menjadi host yang netral. Apa yang disampaikan oleh Insani, ya saya berusaha percaya dan saya cuma memberikan pertanyan-pertanyaan tajam, udah itu aja," tukas Richard, dalam YouTube Intens Investigasi (3/12).

Richard juga memberikan klarifikasi atas anggapan warganet yang menilai dirinya memihak Inara dalam podcast. Ia menjelaskan bahwa ia hanya merespons pernyataan tamu yang hadir secara langsung. Menurutnya, tidak sopan jika ia memojokkan seseorang yang tidak hadir di depan kamera. Richard menegaskan bahwa selama wawancara, ia tetap memberikan teguran kepada Insan sebagai bentuk obyektivitas.

"Saya minta maaf kalau hal itu dirasakan. Saya merespons dari apa yang disampaikan oleh Insan sih sebenarnya. Apapun yang disampaikan Insan ya saya respons hal tersebut. Dan menurut saya pribadi tidak sopan kalau misal saya memojokkan Inara saat dia tidak duduk di situ," ujarnya.

Richard menambahkan bahwa ia tetap memberi teguran kepada Insan selama podcast berlangsung.

"Kan tamu podcast saya waktu itu adalah Insan. Di situ saya menegur dia dua sampai tiga kali. Sebagai seorang abang dan seorang yang lebih tua, ya saya tegur dia beberapa kali di sana. Saya bilang kamu tidak tegas, saya bilang dia pengecut. Tapi bagi saya itu biasa saja karena orangnya ada di depan saya. Jadi menurut saya itu masih dalam koridor. Tapi kalau saya tegur Inara, sedangkan Inara tidak satu frame dengan saya, itu tidak sopan," tambahnya.

Terkait bukti pernikahan siri yang beredar, Richard membenarkan bahwa ia melihat surat nikah, video pernikahan, serta chat yang ditunjukkan oleh mantan pasangan Inara. Ia tidak melihat rekaman CCTV dan memilih tidak mengungkap detail lain karena menyangkut ranah pribadi.

Sebagai teman, Richard mengaku sudah memberi teguran pribadi kepada Inara mengenai kegaduhan yang terjadi. Ia menyayangkan peristiwa tersebut, tapi tidak ingin membukanya ke publik.

"Saya ada omelin, tapi enggak saya umbar. Bagaimanapun saya tetap teman dia. Walau saya enggak membela apapun yang dia lakukan," tukasnya.

Richard juga menyebut ada rasa sedih dan penyesalan yang ia tangkap dari pernyataan Inara di media, meski ia tidak ingin membeberkan lebih jauh. Menurutnya, pihak yang paling dirugikan dari kasus ini adalah Mawa dan anaknya, sementara Insan menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi. Ia berharap Mawa mendapat keadilan dan kekuatan dalam menghadapi situasi ini.

Ketika ditanya apakah ia kecewa terhadap Inara, Richard mengaku bahwa ia memang merasakan kekecewaan tersebut.

"Bagi saya sendiri saya kecewa. Saya kecewa dan itu hak saya untuk menjawab ya. Beliau kan salah satu orang yang terdekat dengan saya, juga kemarin waktu isu pertama kali juga saya yang bawain waktu 2023. Cuma kejadian jadi seperti ini saya pribadi kecewa. Dengan pemberitaan sebesar ini, juga dengan ada bawa-bawa agama saya kecewa sekali. Tapi kan sudah terjadi ya. Jadi lihat apa yang harus kita lakukan ke depan aja," jelasnya.

Richard menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.

"Apa yang dilakukan pasti selalu ada konsekuensinya ya. Sabar aja sih pasti ada jalannya. Kalau apa yang kita lakukan itu benar. Kalaupun salah kan Allah selalu membuka pintu maaf yang penting kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan," pungkasnya.