Perjuangan Tim Gabungan Mencari Korban Banjir Bandang & Longsor di Sumatra
Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra mengakibatkan banyak korban jiwa melayang hingga rumah hanyut diterjang air dan longsor. Setelah air mulai surut, proses evakuasi dan pencarian korban pun mulai dilakukan.
Namun, material longsor yang cukup tebal membuat proses evaluasi mengalami kendala dan kesulitan. Tak hanya material longsor, putusnya jalan juga menjadi tantangan tersendiri untuk alat berat menuju ke lokasi.
Meski dengan segala keterbatasan, tak menyurutkan niat tim gabungan untuk mencari korban longsor dan banjir bandang. Mereka terus berupaya sekuat tenaga untuk mencari korban yang masih tertimbun longsor dan hanyut terbawa aliran banjir bandang.
Viral sebuah video yang memperlihatkan salah seorang petugas berusaha mencari korban di tumpukan lumpur material longsor. Dengan alat seadanya, ia tetap semangat mencari para korban.
Menggunakan sebatang kayu, pria tersebut mulai menusukkannya ke material longsor, untuk mencari korban yang tertimbun. Bermodalkan indra penciuman, batang kayu yang ditusukkan ke materialĀ longsor, diharapkan dapat menemukan korban yang tertimbun.
Kesedihan juga dirasakan petugas saat harus mengevakuasi korban dengan kondisi yang tidak memungkinkan.
"Aceh Utara sudah terdata 30 jenazah. Kami mohon, kami sudah 5 hari putus akses, komunikasi, BBM, semuanya. Anak bayi, orang tua kami, jenazah semuanya sudah tidak bisa diangkut," ucap sala seorang tim BPBD Aceh, dalam unggahan akun Instagram.
(kpr/and)