Deswita Maharani Bongkar Momen Ferry Maryadi Saat Nyaris Meninggal, Kondisinya...

Ferry Maryadi pernah mengalami kondisi tiba-tiba tidak sadarkan diri saat bersama dengan Deswita Maharani.

Aktor senior itu mengaku pada saat kejadian itu, jiwanya seperti sudah meninggalkan raganya.

"Nggak tahulah apa namanya (koma atau apa) cuma nggak di sini aja (jiwanya). Saksinya istri saya yang ada di situ," kata Ferry Maryadi saat menjadi bintang tamu FYP Trans7, Senin (1/12).

Ia melanjutkan bahwa peristiwa itu terjadi kala dirinya baru pulang dari sebuah rumah sakit di Bandung menuju Jakarta usai mengobati keram otot.

Secara tiba-tiba, Ferry Maryadi hilang kesadaran. Saat itu, Dewsita Maharani sedang mengobrol di dalam mobil, tetapi mendadak menerima telepon.

Saat berbincang di telepon, Deswita Maharani melihat Ferry Maryadi yang duduk di samping sopir mendadak tak sadarkan diri. Dewsita Maharani pun mengungkapkan kondisi Ferry Maryadi yang membuatnya merasa cemas dan panik.

"Tiba-tiba dia (merem, badan kebuang ke kanan), perasaan baru ngobrol. Aku tutup telepon, ada ngeces dari mulutnya, aku ambil tisu, ternyata posisi dia lidah udah masuk ke dalam sini (tenggorokan), (mulut) kebuka, dia keringetan banget. Aku bangunin nggak bangun, nggak bergerak, aku pukul dia kencang," kenang Deswita Maharani.

Melihat kondisi sang suami yang di ambang maut, Deswita Maharani meminta asistennya yang duduk di bangku sopir untuk segera mencari IGD terdekat.

"Sampai aku goncang-goncangin dia terus. 'Cari IGD terdekat', itu masih nggak bergerak, udah (ngorok) karena tiba-tiba dia (ngorok). Dia ngorok aku panggil- aku panggil, 'Ayah bangun'," katanya.

Namun, Deswita Maharani teringat ketika dalam kondisi yang tak sadarkan diri, ia harus memanggil orang tersebut dengan nama lengkapnya agar jiwanya kembali ke dalam tubuh.

"Nggak tahu kenapa aku merasa itu bukan nama dia. Aku ingatnya roh kita tahunya nama kita bukan nama panggilan, 'Ferry Maryadi', aku pukul jantungnya sekencang itu, sampai dia (kehentak) ada napasnya, baru balik lagi lidahnya di posisi (normal) kayak kita," sambungnya.

Kejadian mengerikan yang berlangsung selama 7 menit itu dirasakan sangat menegangkan oleh Deswita Maharani. Dalam perjalanan menuju IGD, Deswita Maharani tidak berhenti memanggil nama Ferry Maryadi di telinga sang suami.

"Pada saat itu jangankan ngomong, jari kaki dan tangan aja kaku. Pengin rasanya usap keringat, tapi nggak bisa apa-apa," ujar Ferry Maryadi.

"Begitu sampai di IGD tensi dia rendah banget. Aku kasih tahu (dokternya) ini kayaknya kontraindikasi obat. Dokternya juga sampai, oh ya ampun ini dibarengi," timpal Deswita Maharani.

Kejadian menegangkan itu rupanya bisa terjadi lantaran Ferry Maryadi diberikan obat dengan dosis yang cukup keras pada pagi harinya hingga terjadi kontraindikasi.

"Ini kejadiannya September 2024. Aku lupa menyampaikan ke dokter kalau dia paginya baru minum obat dengan dosis yang cukup keras," ungkap Deswita Maharani.

"Dosis yang dikasih sama dokter di Bandung keras banget. Aku lupa sampein, kalau jam 7 pagi itu dia baru minum obat itu. Jam 8.30 dia disuntik, kalau suntik langsung ke darah. Badan dia nggak kuat," tambahnya.