Bullycon Jadi Gerakan Anti-Bullying Jelang Perilisan Film Ozora

Film Ozora: Penganiayaaan Brutal Penguasa Jaksel akan dirilis pada 4 Desember 2025. Jelang perilisan film tersebut, Umbara Brothers Film melakukan gerakan Bullycon, di mana sekumpulan orang-orang mengatakan stop bullying.

Gerakan itu dilakukan di kawasan Car Free Day Sudirman pada Minggu (30/11) pagi. Sebuah Rubicon masuk ke jalan yang seharusnya steril dari kendaraan bermotor.

Saat kendaraan itu mulai semakin dekat dengan keramaian, kejadian aneh mulai terlihat. Rubicon tersebut bukan kendaraan sungguhan, melainkan struktur ringan yang digotong belasan orang sambil meneriakkan "stop bullying!".

Saat warga mulai berani mendekat, barulah tulisan di sisi tubuh mobil itu terbaca jelas: Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel.

Dengan menghadirkan Rubicon tersebut di ruang publik, Bullycon mengingatkan masyarakat bahwa peristiwa yang dulu memicu kemarahan bukan sekadar fenomena viral yang hilang dalam hitungan minggu. Ia adalah potret bagaimana kekuasaan dapat berjalan tanpa kontrol, dan bagaimana masyarakat sering menjadi pihak yang paling dirugikan.

"Kalau dulu mobil ini bisa bebas bergerak tanpa konsekuensi, sekarang biar publik yang melihatnya langsung. Ada hal-hal yang tidak boleh kita lupakan begitu saja," ujar Anggy Umbara, sutradara Ozora, mengenai keputusannya membawa Rubicon masuk ke area CFD.

Bullycon juga menyoroti pesan mendasar dari film Ozora bahwa bullying tidak hanya terjadi dalam bentuk fisik atau verbal antarindividu. Ia dapat lahir dari sistem yang timpang, dari pihak yang merasa lebih berkuasa, dari aparat yang bertindak semena-mena, hingga dari keluarga yang memelihara budaya kekerasan.

Bullying bukan sekadar tindakan, tetapi struktur - dan ketika kekuasaan ikut terlibat, dampaknya meluas, menimbulkan trauma yang panjang dan ketidakpercayaan pada keadilan. Aktivasi ini mengajak publik melihat bahwa bullying dapat hadir dalam banyak bentuk, termasuk dalam keputusan-keputusan yang memihak dan perlakuan hukum yang tidak setara.