Tuai Pujian, Begini Kisah Seno Eks Band Radja yang Buka Warung 'Bayar Seikhlasnya'

Mantan drummer band Radja, Seno Aji Wibowo kini membuka bisnis kuliner berupa warung makan. Bukan sembarang warung makan, musisi itu menetapkan sistem 'bayar seikhlasnya' bagi para pelanggan.

Masih merintis bisnis tersebut, Seno mengaku mendapatkan banyak pelajaran hidup. Melakukan transformasi dari musisi ke pengusaha kuliner memberikan perubahan yang besar baginya.

"Perubahannya signifikan, yang tadinya saya nggak tahu jadi tahu. Jadi banyak lihat karakter orang," ungkap Seno Aji Wibowo dalam proyek Lokal Experience beberapa waktu lalu, dikutip Senin (1/12).

Seno mengungkapkan bahwa warung makan miliknya yang bernama Tjahaya District itu mendapatkan pelanggan dari berbagai kalangan. Tak sedikit pelanggan yang datang dari latar belakang ekonomi lemah, mulai dari pengamen hingga badut jalanan.

Istri Seno Aji Wibowo, Femia Septiani turut mengungkapkan rasa haru yang ia dapat usia membuka warung makan dengan sistem membayar seikhlasnya.

"Ada anak kecil ikut orang tuanya jadi badut, pas masuk mereka langsung guling-guling di lantai. Senang banget, kita yang lihat ikut senang," ujar Femia.

Ada pula kisah lain di mana seorang pelanggan hanya memiliki Rp5 ribu untuk membeli nasi putih, tetapi kemudian diberikan lauk secara cuma-cuma. Tak lama setelahnya, pelanggan itu kembali membawakan parfum sebagai rasa terima kasih.

"Kita tentu cari untung, apalagi bapak sudah nggak nge-band lagi, tapi yang penting kita jalan dengan Bismillah, yang bikin semangat itu doa orang," tutur Femia.

Lebih lanjut, Seno mengatakan bahwa banyak pengunjung yang mendoakan mereka usai membuka warung makan tersebut.

Seno mengaku, dirinya merasa lebih senang usai mendapatkan banyak doa baik dari pelanggan dibandingkan dengan materi.

"Ada yang bilang semoga berkah, sampai didoain masuk surga sejasad-jasadnya, itu lebih menghibur daripada materi," kata Seno.

Warung makan dengan sistem bayar seikhlasnya ini pun menjadi kesenangan tersendiri bagi Seno dan keluarga usai ia memutuskan hengkang dari Radja.

Warung makan itu diketahui berlokasi di Jalan Boulevard Timur Blok NB 1, Pegangsaan Dua, Kepala Gading, Jakarta Utara. Warung makan ini menjadi peralihan Seno dari musisi ke pengusaha kuliner.