Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Polisi Tetapkan Kasus Remaja Tewas di Tesla Milik D4vd Resmi Jadi Penyelidikan Pembunuhan

Insertlive | Insertlive
Rabu, 26 Nov 2025 15:30 WIB
Polisi Tetapkan Kasus Remaja Tewas di Tesla Milik D4vd Resmi Jadi Penyelidikan Pembunuhan / Foto: d4vd (Dok. ist)
Jakarta, Insertlive -

Penyelidikan mengenai tewasnya seorang remaja perempuan di dalam mobil Tesla milik musisi D4vd kini memasuki babak baru.

Pertama kalinya, Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) menegaskan bahwa kasus tersebut telah dinaikkan statusnya menjadi investigasi pembunuhan.

Perkembangan ini terungkap melalui laporan LA Times, yang memperoleh akses eksklusif terhadap dokumen pengadilan terkait kasus tersebut.


Dalam dokumen itu, kantor pemeriksa medis menyatakan bahwa hasil otopsi tidak akan dirilis ke publik demi menjaga integritas penyelidikan.

Dalam dokumen yang diajukan akhir pekan lalu, Detektif Joshua Byers menuliskan bahwa penyidik saat ini sedang menangani kasus tersebut sebagai pembunuhan.

Hakim Pengadilan Tinggi Craig Richman kemudian mengabulkan permintaan LAPD untuk menyegel hasil otopsi.

Tujuannya, menurut penyidik, adalah untuk mencegah terganggunya penyelidikan, termasuk melindungi identitas para saksi dan informan.

Korban bernama Celeste Rivas Hernandez, 15 tahun, ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di bagasi depan sebuah mobil Tesla yang didaftarkan atas nama D4vd (David Anthony Burke). Ia sempat dilaporkan hilang pada April 2024.

Mobil Tesla tersebut ditemukan pada September, setelah dipindahkan ke gudang penyimpanan kendaraan sitaan di Los Angeles.

Sebelumnya, penyidik tidak menyebutkan apakah kasus ini merupakan pembunuhan atau bukan. Mereka menunggu kesimpulan resmi dari pemeriksa medis.

Pada awal bulan ini, penyebab kematian Celeste tercatat sebagai "ditangguhkan", dan polisi menyatakan korban kemungkinan meninggal pada musim semi.

Dalam perkembangan terbaru, D4vd disebut-sebut sedang dipertimbangkan sebagai tersangka. Meski pada awalnya ia bekerja sama dengan penyidik, laporan terbaru menyebutkan bahwa ia kini kurang kooperatif.

Sang musisi dan timnya juga belum memberikan pernyataan publik atas pembaruan kasus tersebut.

Sebelum status tersangka melekat, terungkap bahwa Tesla miliknya pernah dikenai tiket parkir di kawasan Hollywood Hills, hanya dua minggu sebelum jasad ditemukan.

Warga sekitar menduga mobil tersebut ditinggalkan di lokasi itu selama lebih dari sebulan.

Penyelidik juga sedang menelusuri kemungkinan bahwa tubuh korban sempat dibekukan sebelum dipindahkan ke dalam Tesla.

LAPD sebenarnya telah meminta agar kasus tersebut diberi penahanan keamanan sejak seminggu setelah jasad ditemukan.

Namun, permintaan awal ditolak karena dianggap belum memiliki bukti yang cukup kuat.

Setelah kasus ini mencuat, D4vd membatalkan tur Amerika Serikat serta perilisan edisi deluxe album debutnya Withered. Jadwal tur Eropa dan Inggris pun ikut dibatalkan.

Manajer D4vd, Josh Marshall, akhirnya buka suara dan membantah tuduhan dari seorang pengguna TikTok yang mengaitkannya dengan kasus tersebut.

(ikh/fik)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT



FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK