Apa Kabar Mantan Tunangan Freddie Mercury Usai 34 Tahun Kematian Sang Vokalis Queen

Insertlive | Insertlive
Senin, 24 Nov 2025 22:00 WIB
Freddie Mercury Apa Kabar Mantan Tunangan Freddie Mercury Usai 34 Tahun Kematian Sang Vokalis Queen / Foto: Facebook/Freddie Mercury
Jakarta, Insertlive -

Mary Austin merupakan mantan tunangan mendiang vokalis Queen, Freddie Mercury.

Freddie dan Mary diketahui sempat bertunangan pada 1973. Sayangnya, Freddie mengakhiri pertunangan tersebut tepat tiga tahun setelahnya.

Meski begitu, Freddie tetap menjalin hubungan sebagai sahabat dekat hingga akhir hayat sang musisi pada 1991.

ADVERTISEMENT

Bahkan, dalam sebuah wawancara, Freddie mengungkapkan bahwa tak ada wanita yang bisa menggantikan Mary.

"Semua kekasihku bertanya kenapa mereka tak bisa menggantikan Mary, tapi itu mustahil," kata Mercury dalam sebuah wawancara di tahun 1985.

"Satu-satunya temanku hanyalah Mary, dan aku tak ingin yang lain. Bagiku, dia adalah istriku. Bagiku, itu adalah pernikahan. Kami saling percaya, itu sudah cukup bagiku," sambungnya.

Hubungan antara Freddie dan Mary bahkan sempat diceritakan melalui film biopik Bohemian Rhapsody yang dibintangi Rami Malek dan Lucy Boynton.

Freddie pertama kali berjumpa dengan Mary pada 1969, atau setahun setelah pembentukan Queen.


Kala itu, Mary yang masih berusia 19 tahun, sedang bekerja di sebuah toko pakaian kawasan Kensington, London Barat.

Secara kebetulan, Freddie dan Roger Taylor juga berjualan pakaian di tempat yang sama ia berjumpa dengan Mary.

Perjumpaan itu rupanya langsung membuat Mary jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Freddie.

Mary menggambarkan sosok Freddie sebagai sosok musisi yang artistik dan punya wajah liar.

"Dia berbeda dari siapa pun yang pernah kutemui sebelumnya. Dia sangat percaya diri - sesuatu yang belum pernah kumiliki sebelumnya," ujar Mary kepada Daily Mail dalam wawancara pada 2013.

"Kami tumbuh bersama. Aku menyukainya dan hubungan kami terus berlanjut." tambahnya.

Freddie dan Mary yang saling jatuh cinta akhirnya memilih untuk tinggal bersama di apartemen kawasan Holland Road, London.

Beberapa tahun menjalin asmara, Freddie dan Mary memutuskan bertunangan.

"Saya melihatnya dan tak bisa berkata-kata. Saya ingat berpikir, 'Saya tidak mengerti apa yang terjadi,'" ujar Austin.

"Sama sekali tidak seperti yang saya harapkan. Jadi saya bertanya kepadanya, 'Di tangan mana saya harus memakai ini?' Dan dia menjawab, 'Jari manis, tangan kiri'," sambungnya.

Sayangnya, tiga tahun kemudian, Freddie malah membatalkan pertunangan dengan Mary.

Mary pun sempat curiga bahwa Freddie berselingkuh darinya. Namun, seperti yang sudah banyak orang ketahui dari berbagai sumber, Mary akhirnya mengerti alasan pertunangan dengan Freddie bisa gagal.

"Sungguh melegakan mendengar kabar itu darinya," kata Austin dalam Freddie Mercury: The Untold Story .

"Saya merasa beban berat telah terangkat. Setelah hal itu dibicarakan, dia seperti orang yang saya kenal di masa-masa awal," lanjutnya.

Meski pertunangan berakhir, Freddie dan Mary justru tetap menjalin hubungan baik dan bahkan tinggal bersama selama 20 tahun.

"Kami menjalani 20 tahun lebih itu bersama. Di bawah atap yang sama. Bersama secara emosional," kata Mary.

Mary pun terus menemani Freddie hingga detik-detik terakhir kepergian sang musisi pada 1991 akibat komplikasi kesehatan termasuk AIDS.

"Saya benar-benar kehilangan keluarga ketika Freddie meninggal. Dia segalanya bagi saya," ujarnya.

Freddie pun meninggalkan banyak sekali harta warisan termasuk rumah mewah. Mary menempati rumah tersebut selama 30 tahun, dengan berselimutkan berbagai kenangan Freddie semasa hidup.

Bahkan, Mary sempat khawatir karena harus bertanggung jawab atas semua peninggalan mendiang vokalis Queen tersebut.

"Saya jadi berpikir, 'Oh Freddie, kamu sudah meninggalkanku terlalu banyak, terlalu banyak, dan terlalu banyak yang harus kuhadapi.' Saya merasa tidak sanggup menanggungnya," ujarnya.

Freddie MercuryFreddie Mercury dan Mary Austin/ Foto: Twitter/d_ozradiobali

Mary akhirnya memutuskan untuk menjual rumah peninggalan Freddie tersebut pada 2024.

Dirinya merasa bahwa rumah serta segala kenangan di dalamnya akan tetap abadi di hati.

"Tinggal di sini sungguh membahagiakan dan saya punya banyak kenangan indah. Sejak Freddie dan saya melangkah masuk ke pintu hijau yang legendaris itu, tempat ini telah menjadi tempat yang damai, rumah seniman sejati, dan sekaranglah saatnya untuk mempercayakan rasa damai itu kepada orang berikutnya," ujarnya.

"Saya berharap ini akan menjadi kesempatan untuk berbagi semua sisi Freddie, baik secara publik maupun pribadi, dan agar dunia dapat lebih memahami dan merayakan semangatnya yang unik dan indah," sambungnya.

Kini, Mary hidup bahagia bersama dua anaknya dari mantan suami bernama Piers Cameron yang merupakan seorang pelukis.

Mary juga sempat menikah dengan pengusaha bernama Nick Holford, yang sayangnya juga berakhir dengan perceraian.

Bagi Mary, sosok Freddie yang selalu mengisi relung hatinya hingga saat ini.

"Saya merindukan keceriaannya, humornya, kehangatannya, dan energinya," ujarnya kepada BBC 2023.

Di lain hal, Mary akan merilis buku bertajuk A Life in Lyrics pada tanggal 1 September 2026.

Buku itu akan berbagi cerita dan kenangan tentang Mercury, foto-foto dari koleksi pribadinya, dan lirik yang sebelumnya tidak diterbitkan yang ditulis oleh sang penyanyi.

(ikh/fik)

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER