Curhat Shahnaz Haque Usai Anak Jadi Dokter Hewan, Bangga Meski Rumah bak Shelter

Shahnaz Haque mencurahkan isi hatinya tentang putri bungsunya, Charlotte Fatima, yang kini sedang menempuh pendidikan Kedokteran Hewan.

Melalui unggahannya di Instagram, Shahnaz Haque mengungkapkan rasa campur aduk ketika anaknya menjadi dokter hewan.

Ada rasa bangga karena putrinya tumbuh menjadi pribadi yang penuh kepedulian terhadap hewan. Namun, terkadang Shahnaz merasa pusing karena rumahnya kini bak penampungan hewan.

"Duhai Adek, rumah kita tidak cukup luas untuk menampung semua hewan yang terlantar 😅. Rumah sudah seperti shelter sekarang, semua mau dibawa pulang," tulis Shahnaz Haque.

"Dengan pening, terselip rasa bangga dengan jiwa penolong kamu yang istimewa," sambungnya.

Meski begitu, Shahnaz sepenuhnya mendukung karier sang putri. Ia mengenang bagaimana putrinya memiliki banyak cita-cita hingga akhirnya memilih menjadi dokter hewan.

"Walau wajah manyun, Bubu tetap mendukung keputusan kamu, Nak. Menjadi dokter hewan, di luar tebakan kami. Karena memang arah angin selalu berubah dari kecil. Mulai mau jadi designer, belajar landscape, ganti lagi hendak jadi Chef, itu sedikit dari banyak keinginan," kenang Shahnaz.

"Sampai akhirnya mantap dengan pilihan terakhir, karena kuda, kamu jatuh cinta dengan kehidupan 'veterinary'! Semangat, Dek. Dikit lagi rumah kita jadi Kebon Binatang 😜," sambungnya.

Saat Charlotte kini sibuk dengan kegiatannya sebagai dokter koas (co-assistant), Shahnaz Haque tak memungkiri ada kerinduan yang menyelimuti hatinya.

Meski Charlotte masih tinggal di Indonesia, tapi Shahnaz tetap susah bertemu putrinya karena kesibukan sebagai dokter koas.

"Sebagai dokter muda, kamu bertugas membantu dokter senior dalam berbagai kegiatan, termasuk anamnesis dan pemeriksaan fisik. Maka jadwal kita bisa kruntelan sangat minim. Makanya, Bubu suka mangku kamu, walau hanya sekejap," ungkapnya.

"Meski sudah jadi anak gadis, tetap Bubu senang memangku kamu (berat sih 😉, tapi hangat). Bubu kangen mendengar kamu memanggil, karena nadanya khas. 'Ibyuuu', pakai nada meleyot gimana gitu. Gemes! Kamu tuh dosen killer-nya Bubu di dunia pengasuhan. Remedial terus soalnya. Nuhun Dek, karena kamu, Bubu belajar menjadi manusia. Kangen tau!! Bubu bangga sama Adek ❤️," tutup Shahnaz.