Klarifikasi Lengkap Azizah Salsha Setelah 2 Bulan Pratama Arhan Ikrar Talak
Azizah Salsha dan Pratama Arhan resmi diputus cerai oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada tanggal 25 Agustus 2025. Putusan cerai tersebut dijatuhkan secara verstek (tanpa kehadiran pihak tergugat, yaitu Azizah Salsha atau perwakilannya) pada sidang kedua.
Pratama Arhan, melalui kuasa hukumnya, telah mengajukan permohonan cerai talak pada 1 Agustus 2025. Meskipun putusan pengadilan telah dijatuhkan pada 25 Agustus 2025, perceraian secara hukum perdata Islam baru dianggap sah sepenuhnya setelah Arhan mengucapkan ikrar talak di hadapan majelis hakim, yang dilakukan kemudian pada 29 September 2025.
Pasangan ini menikah pada 20 Agustus 2023 di Tokyo, Jepang, sehingga pernikahan mereka berlangsung kurang lebih selama dua tahun.
Sabtu (15/11), Azizah Salsha melalui unggahan terbaru di Instagram akhirnya bicara soal perceraiannya dengan Pratama Arhan.
Berikut klarifikasi lengkap Azizah Salsha:
Halo semuanya,
Izinkan aku menyampaikan klarifikasi singkat dengan tenang.
Selama ini aku memilih diam karena aku percaya bahwa beberapa hal layak diselesaikan secara personal. Namun, melihat semakin banyak pihak yang terseret dan terganggu oleh narasi yang tidak benar, aku merasa perlu memberikan penjelasan yang jelas dan bertanggung jawab.
Aku memahami bahwa diamku telah membuka ruang bagi asumsi dan spekulasi yang berkembang ke arah yang tidak tepat. Jika ada pihak yang merasa tersinggung, terganggu, atau dirugikan oleh pemberitaan belakangan ini, aku menyampaikan permintaan maaf dengan tulus.
Aku menghargai seluruh proses yang sudah aku jalani, termasuk pernikahan dan perpisahan aku. Aku dan mantan suami telah berpisah secara agama sejak akhir Juni 2025. Keputusan ini diambil dengan matang, dewasa, dan bukan hal yang mudah bagi kami masing-masing. Namun kami sepakat bahwa memilih jalan masing-masing adalah yang terbaik untuk kedamaian dan pertumbuhan hidup kami berdua. Hububgan kami berakhir dengan baik, tanpa paksaan dan tanpa saling menyudutkan.
Aku bertanggung jawab atas bagian aku, tanpa perlu membawa nama siapa pun. Aku tidak akan menjelaskan secara detail apa pun karena hal tersebut tetap menjadi ranah pribadi. Yang ingin aku tekankan adalah bahwa keputusan berpisah diambil setelah proses panjang, usaha, dan pertimbangan matang dari kedua belah pihak.
Aku sangat menghargai kenangan yang ada, dan aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk sama lain. Kami tetap saling menghargai sebagai individu, dan keluarga tetap menjalani silaturahmi yang baik meski status telah berubah.
Aku tidak meminta siapa pun untuk membela atau "membersihkan" nama aku. Aku berdiri sendiri dan bertanggung jawab penuh atas keputusan dan hidup aku.
Untuk pihak-pihak yang masih membuat asumsi dan narasi yang tidak berdasar, aku berharap pernyataan ini dapat menjadi penutupnya. Ke depannya, aku ingin menjalani hidup dengan damai dan terus bertumbuh menjadi versi terbaik dari diriku.
Sekali lagi, aku memohon maaf kepada semua yang terdampak dan jika keputusan ini mengecewakan banyak pihak. Semoga setelah penjelasan ini, semuanya bisa berjalan lebih tenang dan tidak ada lagi persoalan yang diperbesar.
Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan. Semoga kita semua dapat melanjutkan langkah masing-masing dengan damai.
Hope everyone is doing well
(yoa/yoa)