Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah, Begini Penjelasan Kuasa Hukum
Rumah Sarwendah baru-baru ini didatangi oleh penagih utang alias debt collector. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (7/11), di mana ada dua orang penagih utang yang datang sekitar pukul 5 sore.
Kedua debt collector itu mengaku sedang mencari satu unit mobil Range Over yang diduga punya tunggakan cicilan atas nama mantan suami Sarwendah, Ruben Onsu.
Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon kemudian memberi penjelasan mengenai insiden tersebut. Mereka menuturkan bahwa kejadian ini jelas salah sasaran karena mobil yang itu dibeli setelah masa perkawinan Ruben Onsu dan Sarwendah berakhir.
"Klien kami tidak berutang terhadap mobil yang dimaksud, dan kedatangan itu juga sempat berkomunikasi dengan klien kami, dinyatakan bahwa mobil itu mungkin memang dibeli setelah masa pernikahannya selesai. Jadi setelah putusan cerai, baru mobil itu ada," ungkap Chris Sam Siwu saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (14/11).
|
Baca Juga : Arti Fans Bagi Sarwendah dan Giorgio Antonio
|
Abraham Simon menambahkan bahwa unit kendaraan yang dimaksud oleh debt collector tak terdaftar atas nama Sarwendah. Ia pun menduga ada informasi yang salah hingga para penagih utang itu bisa salah sasaran ke rumah ibu tiga anak itu.
"Unit ini bukan atas nama klien kami dan unit ini juga diperoleh di luar masa perkawinan gitu ya, jadi sama sekali tidak ada hubungannya seharusnya. Jadi, ini bisa dibilang penagih utang itu salah sasaran," tutur Abraham.
Kedatangan para penagih utang itu kemudian disebut mengganggu kondisi psikologis Sarwendah dan anak-anaknya yang saat itu ada di rumah. Meski tak ada ancaman fisik, nada bicara para penagih dianggap kurang baik dan kini telah terekam sebagai bukti.
"Di rumah itu ada anak kecil gitu, maaf ya, penagih utang itu datang menurut saya nadanya agak kurang baik. Nadanya seperti saya lihat di video ada penekanan-penekanan," kata Chris Sam Siwu.
Sarwendah pun memberikan itikad baik dengan mempersilakan para penagih utang untuk memeriksa seluruh isi rumah untuk membuktikan bahwa mobil yang mereka cari tidak ada di sana.
Pihak Sarwendah kemudian menyayangkan urusan pribadi Ruben Onsu masih dikaitkan dengannya, padahal hubungan mereka sebagai suami-istri kini sudah berakhir.
Tim kuasa hukum Sarwendah menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan pengacara Ruben Onsu untuk mengklarifikasi masalah ini. Mereka juga sudah menyiapkan langkah-langkah hukum yang diperlukan apabila kejadian yang sama kembali terulang dan mengganggu Sarwendah.
"Sudah jelas bahwa itu tidak ada hubungannya, tidak ada kaitannya, dan kendaraan tersebut juga bukan atas nama klien kami. Jadi ya langkah pertama yang kami lakukan terhadap klien kami, kami mengimbau untuk selanjutnya tidak usah dikasih masuk," tegas Abraham Simon.
(asw)