Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Rahasia Bugar Jeremy Thomas di Usia 55 Tahun: Kalau Makan Banyak, Besoknya Saya Bakar...

Insertlive | Insertlive
Rabu, 12 Nov 2025 12:45 WIB
Rahasia Bugar Jeremy Thomas di Usia 55 Tahun: Kalau Makan Banyak, Besoknya Saya Bakar... / Foto: dok Instagram jeremythomas_jt
Jakarta, Insertlive -

Aktor senior Jeremy Thomas tetap tampil prima di usia 55 tahun. Wajah segar dan tubuh atletis yang ia miliki bukan semata karena faktor genetik, melainkan hasil dari gaya hidup sehat yang konsisten ia jalani selama bertahun-tahun.

Dalam penampilannya di program Brownis Trans TV, Jeremy membagikan rahasia kebugarannya yang sederhana tapi disiplin. Ia rutin melakukan berbagai jenis olahraga, mulai dari kardio hingga latihan beban.

"Cardio, running dengan gym weight lifting beban," ujar Jeremy Thomas di Brownis, Selasa (11/10).


Meski banyak selebritas kini gemar ikut maraton, Jeremy mengaku tidak tertarik mengikuti tren tersebut. Ia memilih berolahraga bukan untuk kompetisi, melainkan demi menjaga kesehatannya sendiri.

"Nggak, saya maraton melawan diri saya sendiri. Saya olahraga buat saya, karena menurut saya kebutuhannya saya, bukan buat kompetisi tapi lebih ke kebugaran," jelasnya.

Suami dari desainer Ina Thomas ini juga sangat memperhatikan pola makannya. Ia menghindari junk food dan memilih makanan bergizi seimbang.

"Saya makan high protein, tinggi lemak yang baik. Lalu, ya saya juga masih makan karbo tapi nggak terlalu banyak. Tapi saya tidak makan junk food," ungkap Jeremy.

Tak hanya itu, ia juga sudah lama meninggalkan gula olahan dan makanan berbasis tepung.

"Saya nggak makan yang sifatnya gula atau minuman manis. Manis hanya dari madu. Saya juga nggak makan tepung-tepungan seperti mie atau nasi tanpa protein, atau makanan olahan. Hampir dikatakan jarang sekali," tuturnya.

Berbeda dengan kebanyakan orang, Jeremy tidak mengenal istilah cheating day. Ia punya prinsip sederhana untuk menjaga keseimbangan kalori.

"Nggak ada, saya nggak ada cheating day. Tiap hari kalau saya ngerasa mau makan sesuatu yang kalorinya lebih, ya besoknya saya bakar," katanya.

"Jadi saya pakai konsep bahwa kalau saya ingin menikmati makanan yang kalorinya berlebih, ya besoknya saya bakar di gym," tambahnya.

Meski menjalani pola hidup ketat, Jeremy menyadari bahwa tubuh manusia tetap memiliki batas. Ia tetap bisa merasa lelah dan sesekali jatuh sakit akibat polusi atau virus.

"Pastilah, yang namanya manusia sudah pasti berhadapan dengan virus, dengan bakteri. Itu normal," ucapnya santai.

Meski begitu, di usianya kini Jeremy bersyukur tidak memiliki keluhan kesehatan yang berarti.

"Nggak ada. Keluhannya Jakarta polusi sama macet saja. Jadi olahraganya agak sulit kalau di outdoor," ujarnya sambil tertawa.

Terkait urusan pemeriksaan medis, Jeremy mengaku hanya melakukannya seperlunya. Ia lebih percaya pada sinyal alami yang diberikan tubuhnya.

"Saya paling jarang sih, tapi ya saya kontrol hanya untuk monitor. Kan badan kita sudah bisa menjadi dokter yang baik. Badan kita tahu kapan kita lelah, kapan kita capek. Jadi saya menggunakan itu," tutupnya.

(ikh/ikh)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT



FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK