Ferry Maryadi Bongkar Pengalaman Beda Touring di Amerika dan Indonesia, Lebih Menantang di...

Ferry Maryadi menjajal touring motor gede di luar negeri, mulai dari Amerika, Australia, hingga terbaru di Selandia Baru.

Setelah lama menaklukkan jalanan di Tanah Air, Ferry Maryadi bersama The Prediksi dan Bedain tertantang untuk mengendarai moge di luar negeri.

Suami Deswita Maharani itu kemudian mengungkapkan bagaimana pengalamannya menjelajah di luar negeri dan perbedaannya ketika berkendara di Tanah Air.

"Yang sudah pasti iklim, polusi, kita kemren waktu di New Zealand riding selama 4 jam, nyampe ke hotel pakai cleansing balm nggak item di kapasnya," ujar Ferry Maryadi saat bercerita kepada InsertLive di Studio Trans TV, Selasa (11/11).

"Kalau di sini kan riding sejam atau setengah jam udah cemong muka kita," sambungnya.

Namun, Ferry Maryadi mengaku kurang merasa tertantang saat mengendarai motor gedenya di jalanan luar negeri.

"Terus crowded lalu lintasnya lebih bersahabat, kalau di luar negeri kurang menantang," tegasnya.

Ferry Maryadi kemudian mengungkapkan alasannya lebih tertantang sat berkendara di berbagai daerah di Nusantara.

"Kalau Riding di Nusantara kan sangat menantang, sangat membutuhkan skill kalau riding di Indonesia," ujar pria kelahiran 23 Maret 1974 tersebut.

Aktor lawas itu kemudian memberikan contoh perbandingan saat mengendarai motor gede di Ranca Buaya.

"Seminggu sebelum riding ke New Zeland, pemanasan di Ranca Buaya," terang Ferry Maryadi.

"Setelah saya cermati selama naik motor, skill yang dipunya bukan hanya ketahanan di jalanan lurus, itu justru membosankan," sambungnya.

Menurut Ferry Maryadi, suasana jalanan yang sulit ditebak lebih menyenangkan dan menantang saat berkendara.

"Kalau medan di Indonesia, selain berkelok, kita nggak pernah tahu di depan ada yang nyeberang, ada tiba-tiba jalanan abis, jalanan rusak," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Ferry Maryadi menganggap bahwa medan yang dilalui di luar negeri kalah menantang dibandingkan dengan di Indonesia.

"Di luar negeri, yaudah gitu aja. Jalanan enak, mulus, pandangan kelihatan kalau di Indonesia susah banget," imbuhnya.