Kaget Digugat Eks Suami Rp13 M, Ini Deretan Bisnis Mentereng Clara Shinta

Denny Goestaf, pengusaha di bidang ekspor perikanan itu menggugat soal pembagian harta bersama atau gana-gini setelah resmi bercerai dari Clara Shinta.

"Jadi hari ini saya mewakili klien kami, Denny Goestaf, telah melakukan pendaftaran gugatan pembagian harta bersama terkait harta yang didapatkan sebelum pada pernikahan dari klien kami, Denny Goestaf," kata Arbianto pengacara Denny pada Kamis (6/11).

Denny sendiri mengklaim bahwa seluruh aset bersama seperti rumah, mobil hingga rekening deposito dikuasai oleh Clara Shinta karena hubungan wanita 29 tahun itu tidak baik dengan anak kandungnya.

"Iya, memang dikuasai dia semua. Rumah, mobil, tabungan, semua di dia. Awalnya saya ikhlaskan, tapi setelah saya lihat hubungan dengan anak juga sudah tidak bagus, saya rasa lebih baik saya amankan dulu karena dia juga sudah punya pasangan baru, (Alexander Assad)," kata Denny.

"Anak itu memang kurang dekat dengan ibunya. Saya kasih waktu supaya dia bisa dekatkan diri tapi dia lebih mementingkan diri sendiri aja," lanjutnya.

Usai gugatan tersebut dilayangkan, Clara Shinta buka suara. Ia malah menyerang balik mantan suaminya soal nafkah anak.

"Tiba-tiba ada yang meminta harta gono-gini senilai Rp13 M dengan dalil DEMI ANAK wkwk. Enggak usah jauh-jauh DEMI ANAK nuntut Rp13 M," tulis Clara Shinta.

"Duit bulanan untuk nafkah anak senilai Rp5 juta rupiah aja belum pernah sekalipun dibayarkan. SEKALIPUN," lanjutnya.

Ia juga terkejut dengan nominal uang sebesar Rp13 miliar yang diajukan pada gugatan Denny untuk Clara Shinta.

"Ini pernah gak sekaligus dibayarkan? Rp13 miliar lo ini, terkezut lo aku," sindir Clara.

Digugat miliaran rupiah oleh pria yang menceraikannya tahun 2022, Clara Shinta ternyata memiliki sejumlah bisnis.

Clara diketahui memulai bisnis ekspor ikan sejak tahun 2021. Ia memiliki omset hingga miliaran rupiah tiap bulannya yang diekspor ke Vietnam, Kanada, serta Amerika Serikat.

Bisnis kedua Clara Shinta yakni produk kecantikan sejak 2017. Ada lagi bisnis Clara Shinta di bidang properti.

Selain itu, Clara Shinta juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Meraki Indonesia sejak usia 20 tahun.

Ia juga menjadi CEO di PT. Generasi Biru Nusantara dan PT. Askara Syandana Mulia pada usia 25 tahun.

Penghasilan Clara Shinta lainnya yakni endorsement dari berbagai brand dari produk bayi hingga otomotif.