Sang Kekasih Ungkap Harapan dan Percaya Ammar Zoni Bisa Sembuh dari Narkoba
Ammar Zoni kini tengah menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Pemindahan itu menyisakan duka mendalam bagi kekasihnya, dr. Kamelia, yang tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi Ammar di balik jeruji besi.
Kamelia mengungkap bahwa kondisi sang kekasih di lapas dengan tingkat keamanan super maksimum itu sangat memprihatinkan.
Dirinya mendapat kabar langsung dari tim kuasa hukum dan menggambarkan betapa sulitnya kehidupan Ammar di sana.
"Kakinya kebas karena selnya itu kecil. Dia kan tinggi, besar kan orangnya," ungkap Kamelia di Detik, Minggu (9/11).
Menurut Kamelia, ukuran sel yang sempit membuat ruang gerak Ammar menjadi sangat terbatas.
Kondisi itu berdampak langsung pada kesehatan fisiknya, terutama bagian kaki yang sering terasa kebas karena tidak bisa bergerak bebas.
Sejak dipindahkan ke Nusakambangan, akses komunikasi antara Ammar Zoni dan pihak keluarga menjadi sangat terbatas.
Kamelia menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk mengetahui kabar Ammar adalah melalui tim penasihat hukum atau saat menjelang sidang.
"(Komunikasi) cuma melalui tim PH dan sebelum sidang saat persiapan," ujarnya.
Keterbatasan komunikasi ini membuat Kamelia semakin khawatir. Ia mengaku tak bisa tidur nyenyak memikirkan kondisi Ammar yang kini hidup di tengah tahanan dengan tingkat pengawasan ketat.
Kamelia juga menyoroti adanya kejanggalan dalam proses hukum yang menjerat Ammar Zoni hingga membuatnya harus dipindahkan ke Nusakambangan. Ia menilai keputusan tersebut terasa mendadak dan tidak sesuai dengan situasi sebenarnya di lapangan.
"Kejanggalannya ya karena aku tahu di dalam itu kejadiannya seperti apa. Dia juga udah di sel T, udah, menurutku udah selesai," ungkap Kamelia penuh heran.
Bagi Kamelia, pemindahan Ammar ke Nusakambangan terkesan terlalu berat bagi seseorang yang sebenarnya sedang berjuang melawan ketergantungan narkotika.
Sebagai seorang dokter, Kamelia menilai bahwa kasus yang menjerat Ammar Zoni seharusnya ditangani dengan pendekatan kesehatan, bukan semata-mata hukuman pidana.
Ia yakin sang kekasih bisa sembuh sepenuhnya jika mendapatkan penanganan rehabilitasi yang tepat.
"Menurut aku pasti bisa sembuh, karena dia sakit. Sebenarnya kan penyalahgunaan narkotika," tuturnya.
Kamelia berharap pihak berwenang bisa meninjau kembali keputusan pemindahan Ammar ke Nusakambangan dan memberi kesempatan bagi sang aktor untuk menjalani proses pemulihan.
Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan menjadi pukulan berat bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Namun, Kamelia tetap berusaha tegar dan yakin bahwa Ammar bisa melewati masa sulit ini.
"Dia lagi berjuang. Aku cuma bisa doain semoga kuat," ujarnya singkat.
(ikh/ikh)