Dikenal Pendiam dan Korban Bullying, F Diduga Pelaku Peledakan di SMAN 72

Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11) pukul 12.30 WIB masih menuai sorotan tajam.

Ledakan diduga berasal dari speaker masjid yang sengaja diledakan saat salat jumat setelah khotbah digelar.

Menurut kesaksian salah satu siswa, Aurel Palma, terdengar dua kali ledakan. Aurel juga melihat teman-temannya turun ke bawah sambil berteriak 'tolong' usai ledakan terjadi.

"Ledakan pertama itu kita di lapangan. Nah, pas di lapangan itu, ledakan kedua. Nah, itu teman-teman aku yang dari salat Jumat dari lantai tiga, semua pada turun ke bawah. Pada, tolong, tolong, tolong gitu,"cerita Aurel.

Selain Aurel, warga sekitar juga mendengar terjadi tiga kali ledakan bom di dalam sekolah tersebut.

"Betul, jadi ada ledakan utama yang pertama, begitu masuk ke dalam, selang beberapa detik kemudian ada ledakan kedua dan sedengar saya ada tiga kali ledakan yang hancur masjid," kata warga setempat pada tim Insert Investigasi.

Terduga pelaku disebutkan berinisial F yang merupakan siswa kelas 12 SMAN 72. Pribadinya dikenal pendiam dan diduga menjadi korban bullying.

"Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan anggota sedang melakukan pedalaman terkait identitas lingkungan pelaku termasuk rumah dan hal-hal lain sedang kita dalami dan tentunya info lagi," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"(Pelaku pelajar) Iya," pungkasnya.

Dari hasil penggeledahan rumah terduga pelaku, ada beberapa kantong kertas di mana salah satunya bertuliskan 'Paket Berisi Serbuk'.

Simak berita selengkapnya melalui tayangan Insert Investigasi, Sabtu 8 November 2025 di Trans TV mulai pukul 15.00 WIB