Gugatan Cerai Terhadap Adly Fairuz Bisa Gugur Jika Angbeen Rishi...

Sidang cerai perdana Angbeen Rishi dan Adly Fairuz telah digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (6/11) kemarin. Namun, Angbeen Rishi maupun Adly Fairuz sama-sama tidak hadir di persidangan.

Kedua belah pihak, baik penggugat maupun tergugat hanya diwakilkan oleh kuasa hukum masing-masing.

"Yang hadir kuasanya masing-masing. Prinsipalnya (Adly dan Angbeen) belum hadir," ucap Abid MH, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (6/11).

Untuk sidang selanjutnya pada 13 November 2025 mendatang dengan agenda mediasi itu, Angbeen Rishi dan Adly Fairuz diwajibkan untuk hadir.

"Diperintahkan kepada para kuasanya untuk menghadirkan para prinsipal: penggugat, dan tergugatnya, untuk mediasi tanggal 13, jadi hari Rabu depan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Abid menegaskan bahwa Angbeen Rishi selaku penggugat diwajibkan untuk hadir di persidangan. Pasalnya, jika Angbeen Rishi tak hadir dapat berdampak terhadap perkara cerainya.

"Kalau untuk penggugatnya wajib. Penggugatnya wajib, kalau tidak datang tanpa alasan yang dibenarkan oleh hukum, itu perkaranya bisa ada konsekuensinyalah ya," tuturnya.

Abid juga mengatakan, ketidakhadiran Angbeen Rishi di persidangan bisa mengancam perkara cerainya gugur.

"Biasanya sidang yang kedua diperintahkan oleh majelis untuk menghadirkan penggugat dan tergugat agar mereka bisa bermediasi," jelas Abid.

"Kalau dari pihak penggugat tidak hadir sementara dia dikuasakan, ya itu ada konsekuensi tertentu. Kalau tidak memakai kuasa, dipanggil tidak hadir, itu perkaranya gugur. Untuk tergugat, kalau dipanggil dua kali tidak hadir biasanya diputus verstek, tapi kalau pakai kuasa masih bisa diberikan alasan satu atau dua kali. Namun, kalau berulang kali, perkaranya bisa digugurkan atau dinyatakan tidak serius," pungkasnya menegaskan.