Putusan Cerai Andre Taulany dan Erin Dibacakan 11 November
Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina (Erin) sepakat secara damai. Proses perceraian keduanya pun sudah memasuki babak akhir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Setelah melalui beberapa kali persidangan, putusan resmi perceraian Andre dan Erin dijadwalkan pada Senin, 11 November 2025. Galih Rakasiwi kuasa hukum Andre Taulany menjelaskan, pembacaan putusan nanti tidak akan dilakukan secara langsung di ruang sidang.
"Untuk tanggal 11 nanti tidak hadir. Jadi putusannya itu secara e-litigasi di akun e-court ya, secara elektronik aja," ujar Galih Rakasiwi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (5/11).
"(Andre) Wajib datang, kan ikrar talak harus yang bersangkutan langsung, wajib datang nanti untuk ikrar talak seperti itu," tambahnya.
Kuasa hukum Andre lainnya, Fahmi Bachmid, menegaskan bahwa gugatan yang diajukan Andre hanya gugatan cerai tanpa melibatkan masalah harta gono-gini.
"Jadi gugatan kami hanya gugatan cerai, tidak ada gugatan terhadap harta," terang Fahmi.
Fahmi juga menegaskan, kedua belah pihak sudah menandatangani akta perdamaian. Andre dan Erin sepakat berpisah secara baik-baik.
"Isi perdamaiannya mereka sepakat untuk bercerai, terkait dengan harta dan sebagainya itu nanti akan dibicarakan. Tapi akta yang kita serahkan, akta tertanggal 28 Oktober, itu adalah murni terkait dengan perceraian saja," kata Fahmi.
Andre Taulany mengajukan permohonan cerai keempat kalinya pada 12 September 2025. Sebelumnya, permohonan cerai Andre Taulany tidak dikabulkan majelis hakim karena berbagai alasan.
Gugatan pertamanya ditolak karena alasan cerai Andre Taulany tidak terbukti. Kala itu, Andre menjadikan pertengkaran terus-menerus sebagai alasan cerai.
Andre kemudian mengajukan banding yang pada akhirnya juga ditolak. Ia kembali mengajukan cerai pada April 2025 ke Pengadilan Agama Tigaraksa. Namun, permohonannya ditolak karena Erin sudah tinggal di Jakarta Selatan, yang bukan wilayah hukum PA Tigaraksa.
(yoa/yoa)