Jalani Rehabilitasi, Onadio Leonardo Menyesal Terjerat Kasus Narkoba
Permohonan untuk rehabilitasi yang diajukan Onadio Leonardo dikabulkan. Ia pun resmi menjalani rehabilitasi per hari ini, Selasa (4/11) di sebuah fasilitas kawasan Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan menyebut Onadio Leonardo menunjukkan rasa penyesalan atas kelalaiannya mengonsumsi narkoba. Selain itu, Onad juga disebut menunjukkan keinginan yang kuat untuk bisa sembuh dari ketergantungan narkoba.
"Pastinya ada keinginan untuk sembuh dan pastinya menyesal," ucap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, Selasa (4/11).
Pengabulan rehabilitasi tersebut diambil berdasarkan hasil asesmen BNNP yang menyatakan suami Beby Prisilia itu sebagai korban dari penyalahgunaan narkoba. Onad pun direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi.
Selain itu, Onad juga tidak terbukti terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
"Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai ya. Lalu, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar," jelas AKP Wisnu Wirawan.
Onad diantar ke tempat rehabilitasi pada pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Ia akan menjalani masa rehabilitasi selama tiga bulan.
"Tadi pagi sekitar jam 10 sudah dikirimkan ke panti rehab di daerah Jakarta Selatan," ujar AKP Wisnu Wirawan.
Beruntung Onad tak sendirian di saat masa sulitnya ini. Sang istri, Beby Prisilia dengan setia mendampingi dan menguatkan suaminya dalam menjalani masa pengobatan.
Sekadar informasi, Onadio Leonardo ditangkap usai polisi mengembangkan kasus narkoba di wilayah Sunter, Jakarta Utara. Saat mengamankan Onad di kediamannya, polisi menemukan barang bukti berupa satu lembar vapir, satu klip plastik berisi batang ganja, dan tiga unit ponsel.
Onad diduga juga mengonsumsi ekstasi sebelum penangkapan terjadi. Namun, polisi tidak menemukan barang bukti ekstasi di kediamannya.
(kpr/and)