In-Depth: Onadio Leonardo, Rockstar yang Akhirnya 'Nyemplung' Juga
Onadio Leonardo (Onad) ditangkap Kepolisian Resor Jakarta Barat atas penyalahgunaan narkoba. Onad diamankan polisi bersama istrinya di perumahan Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Penangkapan rockstar yang merupakan mantan vokalis Killing Me Inside itu merupakan hasil pengembangan penangkapan seseorang yang diduga menyalahgunakan narkoba. Setelah ditangkap dan dites urine, Onad terbukti positif narkoba.
Dalam penangkapan Onad dan istrinya, polisi menemukan narkoba berupa batang ganja. Ganja tersebut dibungkus dengan kemasan plastik klip.
Berdasarkan hasil pendalaman polisi barang bukti narkoba jenis ekstasi sudah habis karena diduga sudah dipakai. Karena itu, hanya ganja dalam kemasan plastik yang didapati polisi ketika menangkap Onad.
|
|
Beri Dukungan, Istri Sebut Onad Bukan Penjahat
Setelah melalui pemeriksaan kesehatan hingga tes urine, Onadio Leonardo yang akrab disapa Onad dikonfirmasi positif mengonsumsi narkoba. Sementara sang istri, Beby Prisillia negatif mengonsumsi narkoba sehingga dipulangkan.
Onadio Leonardo sudah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian terkait dengan kasus narkoba. Status sang penyanyi saat ini adalah korban penyalahgunaan narkotika.
Beby Prisillia, istri Onad, memberikan dukungan untuk sang suami yang kini terjerat kasus narkoba. Lewat unggahan di Instagram, Beby menyinggung perjuangannya dengan sang suami selama enam tahun menikah.
"Dear my husband, 6 tahun kita nikah kamu udah kerja keras mendaki gunung. Kamu bukan jatuh, kamu cuman lagi kesandung batu kecil," tulis Beby pada unggahan itu, dikutip Selasa (4/11).
Ibu dua anak itu kemudian menegaskan bahwa dirinya bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat selalu memberikan dukungan untuk Onad, menyebut mereka rindu dengan sosok penyanyi tersebut.
"Pokoknya aku, anak-anak, keluarga sama teman-teman selalu ada buat kamu di sini. Kita semua kangen sama bercandaan kamu, tingkah kamu, sama jokes-jokes absurd kamu," tutur Beby Prisillia.
Lebih lanjut, Beby kemudian menyebut bahwa sang suami bukan seorang penjahat, tetapi hanya sosok manusia yang lalai dan bodoh hingga mengambil tindakan untuk mengonsumsi narkoba.
"Tenang sayang kamu bukan penjahat. Kamu cuma lalai dan bodoh. I love you," tutup Beby Prisillia.
Masalah Pribadi Jadi Alasan Onad Pakai Narkoba
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkapkan alasan Onad mengomsumsi narkoba. Ia mengatakan suami Beby itu mengonsumsi narkoba karena ada masalah pribadi.
"Untuk motif menggunakan narkotika untuk OL karena ada permasalahan pribadi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Senin (3/11).
Onad sempat menjalani masa tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan seraya menunggu hasil asesmen. Atas kasus yang menjeratnya, Onad masih berstatus sebagai korban penyalahgunaan narkoba.
"Untuk status OL sebagai korban penyalahgunaan narkotika," jelas Kombes Budi Hermanto.
Onad mengajukan permohonan untuk rehabilitasi. Kombes Budi kemudian mengatakan berdasarkan Undang-Undang, Onad sebagai korban penyalahgunaan narkoba memiliki hak untuk mengajukan rehabilitasi.
Namun, keputusan apakah Onad nantinya akan direhabilitasi atau tidak, tergantung hasil asesmen.
"Sesuai aturan perundang-undangan, yang bersangkutan sebagai pengguna memiliki hak untuk mengajukan rehabilitasi tapi harus melalui proses asesmen dan itu merupakan kewenangan," pungkasnya.
Onad Menyesal Pakai Narkoba
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu mengungkapkan bahwa selama menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Onad menunjukkan penyesalan yang mendalam. Ia bahkan terus menunduk selama pemeriksaan dilakukan.
"Menyesal, pasti ada penyesalan," kata AKP Wisnu saat ditemui pada Minggu (2/11).
Sementara soal motif dan sejak kapan Onad menggunakan narkoba, AKP Wisnu menuturkan bahwa pihak berwajib masih mendalami kasus ini.
Onad: Narkoba is the best thing ever!
Pengakuan lama Onad dalam podcast Denny Sumargo kembali menjadi sorotan. Pada 2020, Onad secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya terhadap narkoba.
"Kalau lo tanya sama gue, 'Nad, do you love drugs?' 'I love it', cuma gue takut ketangkap aja," kata Onad.
"Gue nggak pernah ngomong drugs itu nggak enak. (Narkoba) is the best thing ever," tambahnya.
Menurutnya, konsekuensi sosial dari penangkapan jauh lebih berat daripada hukuman penjara. Onad saat itu tak ingin orang-orang terdekatnya merasa malu dan kecewa.
"Oh, nggak bisa dong, masuk penjara? Bapak ibu gue malu, istri gue malu, anak gue malu, society gue malu, karier gue hancur," ujarnya.
Onad Jalani Rehabilitasi 3 Bulan
Onad mendapatkan kejelasan terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Ia diputuskan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.
Berdasarkan hasil asesmen dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta, sang musisi direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi rawat inap selama kurang lebih tiga bulan di sebuah panti rehabilitasi di kawasan Jakarta Selatan.
Menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, keputusan rehabilitasi diambil karena Onad memenuhi kriteria sebagai korban.
"Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai ya. Lalu, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar," kata AKP Wisnu Wirawan saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/11).
Proses rehabilitasi Onad sudah dimulai. Pihak kepolisian telah mengantarkannya ke panti rehabilitasi pada pagi hari.
"Tadi pagi sekitar jam 10 sudah dikirimkan ke panti rehab di daerah Jakarta Selatan," tutur AKP Wisnu Wirawan.
(yoa/and)