Masih Ada Cinta di Hati Acha Septriasa untuk Mantan Suami: Pengen Lihat Dia Bahagia

Acha Septriasa dan Vicky Kharisma sudah resmi bercerai sejak 19 Mei 2025. Kabar perceraian mereka langsung menghebohkan dunia hiburan Tanah Air.

Pasalnya, selama ini kehidupan rumah tangga Acha dan sang suami justru terkesan harmonis, jauh dari pemberitaan negatif.

Dalam perbincangan bersama Denny Sumargo, Acha pun akhirnya mengungkapkan prahara yang membuat rumah tangganya kandas.

Acha berkisah bahwa kehancuran rumah tangganya bermula ketika dirinya baru saja pulang dari syuting selama 55 hari.

"Kehancuran pernikahan pada Juli, setelah pulang dari syuting film 55 hari. Terakhir kan bulan Desember gue masukin gugatan, dari Juli sampai Desember kayak baik-baik aja, kayak nggak ada apa-apa, tapi udah berbeda," kata Acha di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Jumat (31/10).

"6 bulan terakhir (momen paling sulit), karena komunikasi udah nggak ada, itu paling susah, sesungguhnya berat buat dua-duanya," lanjut Acha.

Namun, Acha tak memungkiri masih ada rasa cinta terhadap Vicky yang sedikit tersisa di hati.

Acha bahkan masih berharap Vicky bisa menemukan kebahagiaan usai resmi berpisah.

"Sebenarnya (rasa cinta) nggak hilang, meski kita berpisah, masih pengen lihat dia bahagia," ujar Acha.

"Aku sama sekali nggak dendam, benci, setitik pun nggak ada, aku udah mengikhlaskan apa yang terjadi, aku menerima takdir yang udah Tuhan kasih, kita nggak bisa menerka di depan ada apa," sambungnya.

Komunikasi yang sangat minim juga jadi faktor lain yang memunculkan konflik di rumah tangga Acha dan suami.

Acha pun merasa komunikasi adalah hal penting karena kisah asmara itu harus dirajut bersama oleh dua orang yang saling mencintai.

"Kalau hubungan, ini harus ada dua orang yang ingin bersatu, nggak bisa berusaha sendiri, apalagi perempuan, penting namanya kasih, cinta, sayang itu penting sekali, itu yang bikin kita berdua saling bertukar pikiran, saling bersandar satu sama lain, saling percaya, apalagi kerjaku jauh, apalagi komunikasi sih," kata Acha.

Bintang film Heart ini juga bercerita bagaimana dirinya selalu jadi sosok yang memulai dalam kisah asmara bersama Vicky.

"Selalu aku sih, itu yang salah. Partner itu yang penting dari kita dulu, seandainya dua orang ini punya pemikiran atau pandangan yang sama, akhirnya sama-sama berjuang kan. Pokoknya cinta nggak boleh hilang deh," ujar Acha.

Tak hanya itu, Acha juga berpendapat bahwa orang-orang itu harus menemukan pasangan yang punya pandangan dan pemikiran sama.

"Aku itu orangnya jujur, nggak ada filter, kalau ada masalah harus diselesaikan saat itu juga, untuk orang yang jenisnya sama itu mungkin oke ya," ujar Acha.

"Tapi kalau (pasangan) tipe orang yang nggak mau berbantah-bantahan, akhirnya pilih mundur, atau nggak nggak mau bahas, harus nunggu 3 hari itu dulu, nah itu buat orang yang suka (diselesaikan saat itu juga) jadi gelisah," lanjutnya.

Acha berujar selama ini sangat jarang terlibat keributan dengan Vicky. Namun, ia tak memungkiri komunikasi dengan mantan suaminya sangat buruk selama ini.

"Jadi komunikasi itu kurang malah menurut aku, nggak pernah ribut, jadinya silent treatment," tutupnya.