Jadi Tersangka Penggelapan Dana Konser TWICE, Bos Mecimapro Ditahan

Bos Mecimapro, FDM, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan penggelapan dana konser TWICE, girl group asal Korea Selatan.

Kabar itu pun telah dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak. Ia menyebut FDM diduga terlibat dalam penggelapan konser TWICE yang berlangsung di JIS pada 23 Desember 2023 lalu. FDM pun kini sudah ditahan usai berstatus tersangka.

"Yang bersangkutan sudah ditahan, sudah tersangka," kata Reonald.

Berkas perkara kasus direktur Mecimapro saat ini sedang diteliti oleh pihak jaksa. Polda Metro Jaya juga masih menunggu berkas dinyatakan lengkap atau P21.

"Sudah dilimpahkan tahap I oleh penyidik. Tahap I tuh kan sudah kirim berkas, sedang diperiksa dan diteliti oleh jaksa. Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini P21, nanti mungkin kalau memang masih ada kekurangan, P19 lagi. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini P21 ya," ujar Reonald dalam laporan dari detikcom.

FDM dilaporkan oleh PT MIB pada 10 Januari 2025 lalu. Laporan polisi itu teregister dengan Nomor LP/B/187/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Aldi Rizki selaku pengacara PT MIB mengatakan pihak terlapor awalnya ingin perkata ini diselesaikan secara musyawarah. Namun FDM tidak memberikan respons yang positif.

Pelapor juga sempat mengirimkan surat somasi untuk mengembalikan dana dan pembatalan perjanjian pembiayaan. Namun, upaya itu tidak direspons baik oleh FDM.

"Atas perbuatan ini, pihak pelapor mengalami kerugian finansial puluhan miliar rupiah," beber Aldi.

Pihak PT MIB berharap proses hukum dapat terus berjalan sesuai hukum yang berlaku.

"Kami mengimbau agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan opini yang menyesatkan di ruang publik. Perkara ini akan terus dikawal secara aktif dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian demi memastikan hak-hak hukum PT MIB tetap terlindungi," ucap Aldi.