Reaksi Demian Saat Sara Wijayanto Setop Program Hamil

Sara Wijayanto memilih untuk berhenti menjalani program hamil (promil) setelah bertahun-tahun menjadi pejuang dua garis biru.

Istri Demian itu mulai memikirkan ulang keputusannya ketika ada rumah sakit yang menawarkan endorse sampai berhasil hamil.

"Waktu itu gongnya adalah setelah gagal, gagal, gagal, mau pindah rumah sakit, tiba-tiba aku ditelepon sama rumah sakit ini, 'Kita mau full endorse sampai berhasil'. Di situ aku kayak, boleh nggak aku mikir dulu," cerita Sara Wijayanto dalam program FYP Trans 7, Senin (27/10).

"Akhirnya aku mikir tuh, aku ingat, 10 hari aku telepon lagi. Ternyata nggak ya kayaknya, aku nggak mau," imbuhnya.

Sara Wijayanto sempat mempertanyakan keinginannya untuk memiliki anak. Ia mengatakan bahwa jika memang benar-benar menginginkan anak, seharusnya ia akan berusaha melakukan segala cara untuk mewujudkannya.

Namun, setelah dipikirkan lebih dalam, ia merasa banyak hal yang selama ini dilakukan justru karena dorongan atau tekanan dari pandangan orang lain.

"Kok aku nggak mau ya ngelakuin itu. Artinya gue nggak kepengin banget dong. Kalau aku emang benar-benar mau mendapatkan anak, pasti kan bakal melakukan apa pun buat dapat anak," katanya.

"Nah ini gue begini hanya kata orang nggak ya? Kan kadang ada orang tanya, 'Kapan kawin? Kapan punya anak?', di kepala kita kan apa kata orang. Ternyata aku lakuin banyak hal karena apa kata orang," lanjutnya

Dari pengalaman tersebut, Sara banyak belajar tentang makna tanggung jawab yang sesungguhnya. Ia menyadari bahwa memiliki anak bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan mudah, melainkan sebuah komitmen seumur hidup.

Sara Wijayanto juga telah mendiskusikan keputusannya dengan Demian. Ternyata, Demian tak masalah jika sang istri berhenti program hamil.

"Aku ngomong sama dia, 'Kamu nggak apa-apa gak?'. Dia bilang nggak apa-apa, ya sudah," pungkasnya.

Sebelumnya, Demian sempat berujar berhentinya promil merupakan hasil dari kesepakatan bersama. Saat ini, Demian dan Sara lebih memilih untuk mengikuti jalan yang diberikan Tuhan dan menjalani semuanya secara alami tanpa perencanaan yang berlebihan.

"Ya kesepakatan. Kita pernah berharap banget sampai Sara juga pernah ada di momen terpukul. Pada saat kita program berkali-kali tidak berhasil. Sampai akhirnya kita memutuskan ya sudah apa pun yang dikasih Tuhan, jalannya seperti apa kita ikutin saja. Saya juga nggak mau program gimana, merencanakan saja, senatural saja," ujar Demian.