Pesan Kekeyi untuk Para Tukang Bully: Semoga Kalian...
YouTuber Rahmawati Kekeyi atau dikenal sebagai Kekeyi mengaku sedih dan terpukul setelah wajahnya dijadikan bahan olok-olokan dalam kasus bunuh diri mahasiswa Universitas Udayana, Timothy Anugrah Saputra.
Pasalnya, ia merasa tak pantas ikut terseret sebagai objek ejekan di tengah tragedi yang menyedihkan itu.
Kekeyi bercerita bahwa awalnya ia tidak terlalu memperhatikan notifikasi yang masuk di media sosialnya.
Namun belakangan, ia kaget saat mengetahui bahwa wajahnya disandingkan dengan unggahan-unggahan yang memperolok korban.
"Dari awalnya banyak notif, aku juga nggak seberapa ngeliat. Terus dibilang, 'kamu tuh disandingin sama kasus pembulian'. Aku dijadikan bahan buat ejekan orang lain," ungkap Kekeyi di Trans TV, Rabu (22/10).
Unggahan-unggahan tersebut membuat Kekeyi sedih hingga menangis. Ia bahkan menuliskan curahan hatinya lewat caption di media sosial karena tak tahu harus bercerita kepada siapa.
"Aku nangis sampai buat caption. Sempat down banget, di kamar terus dan nggak ada teman buat curhat atau cerita. Sampai mama nanya, kenapa nangis sampai matanya sembab," ucapnya.
Kekeyi mengaku merasa heran dan terluka karena namanya ikut dijadikan bahan candaan. Padahal, ia tidak pernah bermaksud menyakiti atau menyinggung siapa pun.
"Aku lebih ke arah, seburuk itu kah aku sampai jadi bahan ejekan orang lain? Aku juga nggak pernah ngehujat orang lain," katanya dengan suara bergetar.
Karena peristiwa itu, Kekeyi semakin berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Ia mengaku sudah setahun tidak aktif di YouTube, dan baru kembali muncul saat bulan Ramadan lalu, setelah sempat dikabarkan meninggal dunia.
"Aku baru-baru up sosmed pas puasa ini karena aku dikabarin meninggal. Akun aku juga sempat diblok karena aku bikin fake account buat share link," ujarnya.
Kekeyi menegaskan bahwa alasan dirinya jarang muncul di media sosial bukan karena mencari sensasi, melainkan ingin menjaga kesehatan mentalnya.
"Alasan nggak terlalu aktif karena capek aja. Aku pengin jaga mental health. Sekarang aktifnya baru di TikTok, kalau Instagram juga baru semingguan ini," jelasnya.
Menutup curhatnya, Kekeyi menyampaikan pesan agar netizen berhenti menggunakan wajah atau nama orang lain untuk bercanda, apalagi di tengah kasus sensitif seperti perundungan dan bunuh diri.
"Semoga kalian yang ngebully dapat hikmahnya. Yang lain juga jangan sampai kalian bully orang, karena kalian bukan cuma dapat karma atau hukum alam, tapi juga disiksa di neraka," tegasnya.
(ikh/ikh)