Trik Raditya Dika Financial Freedom di Usia Muda Lewat Konsep 4% Rule

Insertlive | Insertlive
Jumat, 17 Oct 2025 13:00 WIB
Raditya Dika Trik Raditya Dika Financial Freedom di Usia Muda Lewat Konsep 4% Rule / Foto: Dini Astari
Jakarta, Insertlive -

Komika sekaligus penulis Raditya Dika membagikan strategi keuangan yang ia terapkan untuk mencapai financial freedom atau kebebasan finansial di usia muda.

Jurus tersebut ia bahas dalam tayangan YouTube Agatha Chelsea bertajuk Raditya Dika: Pelit atau Minimalis? Gen Z Susah Financial Freedom.

Dalam obrolan itu, Raditya menjelaskan konsep yang disebut 4% rule. Aturan ini berarti seseorang bisa disebut bebas finansial bila ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menarik 4% dari total dana investasinya setiap tahun, tanpa menggerus modal pokok hingga akhir hayat.

ADVERTISEMENT

"Teknik itu menurutku namanya 4% rule. Kalau kamu punya uang sebanyak itu, kamu bisa tarik 4% setahun, kamu udah financially free sampai mati," ujar Radit.

Sebagai contoh, lanjutnya, bila seseorang memiliki pengeluaran sekitar Rp100 juta per tahun, maka dana investasi yang dibutuhkan untuk mencapai financial freedom adalah sekitar Rp2,5 miliar atau 100 kali lipat dari kebutuhan tahunan.

Dengan imbal hasil investasi rata-rata 7% per tahun, penarikan 4% tidak akan mengurangi modal pokok karena masih ada selisih sekitar 3% untuk menutupi inflasi.

Radit menyarankan agar dana pensiun ditempatkan di instrumen berisiko moderat seperti reksa dana campuran atau obligasi.

Sejak kuliah, ia sudah menerapkan prinsip tersebut dan mulai menyisihkan sebagian penghasilannya dari menulis buku dan membuat film untuk investasi jangka panjang.


"Dari muda dapet bonus, misalnya dari film, aku langsung taruh di instrumen investasi kayak saham dan lain-lain," ungkap sutradara Koala Kumal itu.

Menurutnya, langkah pertama menuju kebebasan finansial adalah mengetahui jumlah pengeluaran pribadi.

"Banyak orang nggak tahu sebulan mereka keluar uang berapa. Kalau nggak tahu, gimana bisa ngitung dana pensiun?" kata Radit.

Setelah mengetahui angka kebutuhan tahunan, langkah berikutnya adalah menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Meski begitu, Radit menegaskan bahwa investasi bukanlah jalan utama untuk menjadi kaya.

"Investasi itu cuma alat. Jalan utama untuk mencapai tujuan keuangan tetap lewat kerja," tegasnya.

Ia pun menekankan pentingnya berinvestasi pada kemampuan diri sendiri (upskilling) agar nilai diri meningkat dan bisa menghasilkan pendapatan lebih besar.

"Uang itu alat tukar untuk sebuah nilai. Semakin bernilai kita, semakin besar uang yang kita dapat," ujarnya.

Melalui pola pikir dan disiplin finansial yang ia bangun sejak muda, Raditya Dika berharap generasi muda bisa memahami bahwa kebebasan finansial bukan hanya soal jumlah uang, melainkan tentang mengelola nilai diri dan kebiasaan finansial dengan cerdas.

(ikh/ikh)

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER