Trik Raditya Dika Financial Freedom di Usia Muda Lewat Konsep 4% Rule

Komika sekaligus penulis Raditya Dika membagikan strategi keuangan yang ia terapkan untuk mencapai financial freedom atau kebebasan finansial di usia muda.
Jurus tersebut ia bahas dalam tayangan YouTube Agatha Chelsea bertajuk Raditya Dika: Pelit atau Minimalis? Gen Z Susah Financial Freedom.
Dalam obrolan itu, Raditya menjelaskan konsep yang disebut 4% rule. Aturan ini berarti seseorang bisa disebut bebas finansial bila ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menarik 4% dari total dana investasinya setiap tahun, tanpa menggerus modal pokok hingga akhir hayat.
"Teknik itu menurutku namanya 4% rule. Kalau kamu punya uang sebanyak itu, kamu bisa tarik 4% setahun, kamu udah financially free sampai mati," ujar Radit.
Sebagai contoh, lanjutnya, bila seseorang memiliki pengeluaran sekitar Rp100 juta per tahun, maka dana investasi yang dibutuhkan untuk mencapai financial freedom adalah sekitar Rp2,5 miliar atau 100 kali lipat dari kebutuhan tahunan.
Dengan imbal hasil investasi rata-rata 7% per tahun, penarikan 4% tidak akan mengurangi modal pokok karena masih ada selisih sekitar 3% untuk menutupi inflasi.
Radit menyarankan agar dana pensiun ditempatkan di instrumen berisiko moderat seperti reksa dana campuran atau obligasi.
Sejak kuliah, ia sudah menerapkan prinsip tersebut dan mulai menyisihkan sebagian penghasilannya dari menulis buku dan membuat film untuk investasi jangka panjang.
"Dari muda dapet bonus, misalnya dari film, aku langsung taruh di instrumen investasi kayak saham dan lain-lain," ungkap sutradara Koala Kumal itu.
Menurutnya, langkah pertama menuju kebebasan finansial adalah mengetahui jumlah pengeluaran pribadi.
"Banyak orang nggak tahu sebulan mereka keluar uang berapa. Kalau nggak tahu, gimana bisa ngitung dana pensiun?" kata Radit.
Setelah mengetahui angka kebutuhan tahunan, langkah berikutnya adalah menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Meski begitu, Radit menegaskan bahwa investasi bukanlah jalan utama untuk menjadi kaya.
"Investasi itu cuma alat. Jalan utama untuk mencapai tujuan keuangan tetap lewat kerja," tegasnya.
Ia pun menekankan pentingnya berinvestasi pada kemampuan diri sendiri (upskilling) agar nilai diri meningkat dan bisa menghasilkan pendapatan lebih besar.
"Uang itu alat tukar untuk sebuah nilai. Semakin bernilai kita, semakin besar uang yang kita dapat," ujarnya.
Melalui pola pikir dan disiplin finansial yang ia bangun sejak muda, Raditya Dika berharap generasi muda bisa memahami bahwa kebebasan finansial bukan hanya soal jumlah uang, melainkan tentang mengelola nilai diri dan kebiasaan finansial dengan cerdas.
(ikh/ikh)
Teman Raditya Dika Meninggal Dunia Karena Positif Corona
Minggu, 22 Mar 2020 14:39 WIB
Terpopuler: Gofood Erin Taulany Rp2 Juta per Hari hingga Financial Freedom di Usia Muda
Jumat, 17 Oct 2025 16:15 WIB
Sempat Diretas, Raditya Dika Pernah Dilarang Bikin Kanal YouTube Lagi
Minggu, 01 Jan 2023 23:00 WIB
Alami Teror Mistis, Raditya Dika Akui Ditindih Sosok Wanita saat Tidur
Sabtu, 17 Dec 2022 18:00 WIB

Lahirnya Pemimpin Muda Masa Depan dari First Face Indonesia 2025
Sabtu, 04 Oct 2025 21:32 WIB
Buah Manis Perjuangan Petani Kakao Jembrana dalam Menjaga Mutu di Panggung Internasional
Jumat, 03 Oct 2025 21:19 WIB
Daftar 21 Miliarder Termuda di Dunia, Ada yang Berusia 19 Tahun
Rabu, 01 Oct 2025 10:00 WIBTERKAIT