Luna Maya Sempat Galau Jelang Nikah dengan Maxime: Uang Pas-pasan Pilih Kawin atau Invest

Di balik kesan glamor yang melekat pada sosoknya, Luna Maya ternyata sempat menghadapi dilema besar menjelang pernikahannya dengan sang kekasih, Maxime Bouttier.

Ia mengaku pernah berada di posisi sulit ketika harus memilih antara biaya pernikahan atau peluang investasi di dunia film.

Pengakuan jujur itu disampaikan Luna saat konferensi pers film horor terbaru berjudul Sosok Ketiga: Lintrik, di mana ia terlibat sebagai produser eksekutif.

"Saya waktu itu bilang, 'Mas, saya baru mau kawin. Duitnya enggak ada nih. Gimana nih?'" ujar Luna blak-blakan, mengenang momen itu dengan tawa.

Ia bercerita, saat itu produser Agung Saputra sempat menawarkan dirinya untuk berinvestasi di film Jalan Pulang.

Namun Luna terpaksa menolak karena keuangannya sedang difokuskan untuk persiapan pernikahan.

"Jujur aja, saya kan pas-pasan lah ya. Harus pilih: kawin apa invest, nih?" tambah Luna sambil tersenyum.

Meski menolak kesempatan pertama, Luna tidak menutup diri untuk bekerja sama di kemudian hari.

Keyakinannya terhadap dunia perfilman membuatnya tetap ingin terlibat di proyek lain. Kesempatan itu akhirnya datang lewat film Sosok Ketiga: Lintrik.

"Aku lihat ada potensi di ceritanya, jadi kejadianlah hari ini, kita sepakat dan kita maju," ungkap aktris berusia 42 tahun itu dengan antusias.

Setelah menonton hasil akhirnya, Luna merasa keputusan ikut dalam proyek ini adalah langkah yang tepat. Ia memuji alur cerita yang kuat dan relevan dengan isu sosial masa kini.

"Aku happy banget sih ceritanya. Ini ceritanya rapi," puji Luna.

"Yang menarik, pas nonton filmnya itu terasa seperti kita ada di kehidupan mereka. Sangat relate banget," sambungnya.

Keputusan Luna Maya untuk tetap berani berinvestasi di tengah persiapan pernikahan menunjukkan profesionalismenya sebagai aktris sekaligus produser yang visioner.

Meski sempat bimbang karena kondisi keuangan, Luna akhirnya membuktikan bahwa keyakinan dan insting bisnisnya tetap tajam, bahkan di tengah momen paling pribadi dalam hidupnya.