Konflik dengan Eks Karyawan, Ashanty Tegaskan Tak Akan Damai

Konflik antara Ashanty dan Ayu Chairun Nurisa, mantan karyawannya kian memanas. Bahkan, Keduanya kini saling melayangkan laporan polisi.

Ashanty melaporkan mantan karyawannya itu atas dugaan penggelapan dana sebesar Rp2 miliar. Sementara Ayu melaporkan Ashanty atas dugaan perampasan aset dan akses ilegal.

Tak hanya itu, Ayu bahkan melaporkan balik Ashanty dengan tiga laporan polisi sekaligus. Dua laporan terdaftar di Polres Jakarta Selatan, sementara satu lagi di Polres Tangerang Selatan.

Dua laporan di Polres Jakarta Selatan tercatat dengan nomor LP/B/3442/IX/2025 dan LP/B/3440/IX/2025, sementara laporan terhadap karyawan dan oknum pendamping dilayangkan di Polres Tangerang Selatan dengan nomor LP/B/2055/IX/2025.

Dalam laporannya, ada dugaan perampasan di dua lokasi berbeda, yakni gerai kue Lumiere di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, dan kediaman pribadi Ayu di Cirendeu, Tangerang Selatan.

Barang-barang tersebut antara lain, iPhone 15 Pro, laptop, mobil, sertifikat rumah, emas, KTP, dompet, kartu ATM, akses m-banking, hingga password pribadi.

Menanggapi laporan mantan karyawannya itu, Ashanty, melalui kuasa hukumnya, Mangatta Toding Allo, buka suara.

"Untuk yang di Tangerang, itu kami sudah dapat informasi lebih tepatnya bahwa hari Minggu depan mungkin ada progres. Cuma kami tunggu info resminya bagaimana. Cuma sepertinya, dengan pengalaman kami, kayaknya kabarnya baik," ujar Mangatta Toding Allo, kuasa hukum Ashanty saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (9/10).

Ashanty juga buka suara terkait tuduhan dirinya memperlakukan karyawan dengan tidak baik, memberikan gaji di bawah UMR, dan tidak memberikan BPJS. Istri Anang Hermansyah itu dengan tegas mengatakan tuduhan Ayu tidak berdasar.

"Ditanya aja sekarang karyawan yang masih ada. Yang namanya orang habis begitu (ada salah), ya, apa aja yang mau dia sebut, terserah," tegas Ashanty.

Ashanty pun mengaku bersyukur dirinya diberi kekuatan dalam menghadapi masalah tersebut.

"Alhamdulillah Allah itu ngasih cobaannya aku, kan semua orang pasti dicoba sesuai dengan batas kemampuannya. Kalau aku dikasih cobaannya keluarga, mungkin aku udah gila. Tapi dikasihnya selalu dengan hal begini," ujarnya.

Ashanty juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan membuka pintu damai dengan mantan karyawannya itu.

"Kalau ditanya pintu damai, kalau dia kan bilangnya, 'Asal tiga orang dipecat, saya cabut laporan'. Kalau saya (ditanya), 'Ada pintu damai nggak?', nggak ada," tegasnya.

Walaupun begitu, Ashanty tak menampik dirinya akan membuka hati untuk memaafkan Ayu. Tetapi, Ashanty tetap ingin proses hukum berlanjut.

"Kalau memaafkan, saya mau naik haji, insyaallah saya sudah harus seperti manusia yang terlahir kembali biar saya mabrur ya. Tapi proses hukum untuk kali ini, saya rasa saya nggak bisa cabut laporan," pungkasnya.