Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Beredar Diduga Hasil Autopsi Yu Menglong Setelah Sebulan Meninggal Tragis

Yogi Alfian | Insertlive
Jumat, 10 Oct 2025 17:00 WIB
Beredar Diduga Hasil Autopsi Yu Menglong Setelah Sebulan Meninggal Tragis (Foto: instagram.com/yu_menglong)
Jakarta, Insertlive -

Kematian tragis aktor Tiongkok, Yu Menglong, sudah sebulan berlalu. Aktor tersebut meninggal dunia pada 11 September 2025 di Beijing, China, namun hingga kini penyebab kematiannya belum diketahui.

Kini tangkapan layar yang diduga berisi laporan autopsi forensik Yu Menglong muncul secara daring, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai kredibilitas proses pemeriksaan forensik. Ia awalnya dikabarkan meninggal dunia akibat jatuh dari sebuah gedung.

Dalam laporan itu tertera autopsi dilakukan pada tanggal 13 September, dan pemeriksaan dilakukan pada tanggal 14 September. Rincian subjek yang tercantum adalah: Yu (Yu Menglong), laki-laki, 37 tahun.


Laporan itu dilakukan oleh Pusat Penilaian Forensik Shengtang Beijing, dan ditugaskan oleh Kantor Polisi Jiatai di Distrik Chaoyang, Beijing. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menentukan penyebab kematian mendiang.

"Almarhum memiliki tinggi badan 181 cm, dengan perkembangan normal dan gizi rata-rata. Kulitnya berwarna kuning pucat, tanpa pembesaran kelenjar getah bening," demikian keterangan dalam laporan itu.

"Lividitas postmortem (merujuk pada perubahan warna kulit setelah kematian) berwarna merah tua, ditemukan di bagian belakang kepala, leher, punggung, punggung bawah, dan bagian bawah anggota badan, dengan lividitas yang tidak responsif terhadap tekanan. Kehijauan postmortem mulai terbentuk di perut," bunyi keterangan lain.

Laporan menyatakan kulit kepala Yu Menglong ditemukan menunjukkan tanda-tanda cedera, kemungkinan besar akibat tarikan. Matanya putih pucat dan keruh, dan pupil matanya tidak lagi transparan.

Noda darah ditemukan di saluran telinganya, batang hidungnya patah, dan jejak darah juga ditemukan di hidungnya. Diagnosis penyebab kematian Yu Menglong merinci beberapa cedera traumatis, termasuk trauma dada, pendarahan di kedua sisi dada, beberapa patah tulang di sisi kiri, cairan di sekitar jantung, laserasi hati, robekan genital, dan serangan jantung.

Cedera parah yang tercantum dalam dugaan autopsi justru meningkatkan kecurigaan publik. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai keaslian laporan tersebut dan belum pasti apakah akan ada konfirmasi resmi.

Salah satu aspek paling mengejutkan dari laporan yang diduga bocor tersebut adalah penyebutan "bukti kekerasan seksual" dan "robekan alat kelamin". Jika diverifikasi, sifat kasus Yu Menglong dapat berubah dari terjatuh secara tidak sengaja menjadi kematian akibat kekerasan yang melibatkan banyak faktor.

Menurut analis forensik, kombinasi cedera Yu Menglong tidak sesuai dengan cedera yang biasanya disebabkan oleh jatuh dari ketinggian. Ini menunjukkan bahwa ia mungkin mengalami beberapa jenis trauma fisik sebelum kematiannya.

Publik kini menuntut rilis resmi laporan autopsi lengkap Yu Menglong dan hasil laboratorium. Pihak berwenang belum menanggapi tangkapan layar autopsi yang beredar daring, atau tuduhan penyerangan.

(yoa/fik)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT


FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK