Perubahan Hidup Celine Evangelista Setelah Umrah: Aku Hanya Ingin Jadi...
Celine Evangelista kembali dari perjalanan umrah dengan hati penuh rasa syukur dan pengalaman spiritual yang mendalam.
Artis yang kini mantap berhijab itu mengaku mendapat banyak pelajaran hidup selama berada di Tanah Suci.
Menurut Celine, setiap perjalanan ibadah selalu membawa rahmat, ujian, dan cerita tersendiri.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika ia dipertemukan dengan seorang ibu yang kehilangan anak perempuannya.
"Setiap beribadah umrah itu pasti banyak rahmatnya, ada ujiannya, ada ceritanya. Alhamdulillah kemarin aku dipertemukan dengan ibu yang kehilangan anak perempuannya," tutur Celine di Trans TV, Tendean, Selasa (8/10).
Celine bercerita, meski awalnya ia kesulitan memahami bahasa ibu tersebut, ia tetap berusaha membantu dengan memanggil timnya.
"Aku juga nggak ngerti bahasanya, jadi aku panggil tim aku buat bantuin ibu itu. Kan membantu itu kewajiban kita, sebisa mungkin membantu itu juga ibadah," ujarnya.
Bagi Celine, membantu sesama bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui tindakan, ucapan, hati, maupun doa.
Ia menegaskan bahwa niatnya kini adalah untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
"Sekarang aku cuma bisa ikhtiar terhadap diri sendiri. Pastinya mau jadi lebih baik lagi, terus belajar. Tapi kita kan nggak bisa jadi manusia yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah," ungkapnya.
Meski kini lebih selektif dalam memilih pekerjaan, Celine tetap profesional menyelesaikan tanggung jawab film yang sudah dijadwalkan tayang pada November mendatang.
"November besok ada film yang mau tayang. Syutingnya itu sudah lama, sebelum aku berhijab. Jadi ini tanggung jawab yang harus dituntaskan, karena dalam satu produksi itu ada banyak dapur orang, bukan cuma aku," jelasnya.
Celine menambahkan, kini ia berusaha memilih pekerjaan yang lebih baik untuk agama dan dirinya sendiri.
Ia juga merasa semakin tenang karena berusaha berjalan di jalan yang diridai Allah.
"Pastinya kalau kita dekat dengan Sang Pencipta dan berjalan sesuai kehendak-Nya, harusnya membuat kita lebih tenang," katanya.
Ibu empat anak ini juga menyadari bahwa setiap orang memiliki perjalanan spiritual dan waktu masing-masing untuk menerima hidayah.
"Semua orang sudah ditentukan dan dapat hidayah masing-masing. Kadang hati belum tergerak aja. Aku cuma ingin jadi versi terbaik, berjalan di jalan yang lebih baik untuk Allah, karena hanya Allah yang tahu apa yang terbaik buat aku," tutupnya.
(ikh/and)