Eks Karyawan Ngaku Dipaksa Ashanty untuk Serahkan Aset Pribadi hingga Diancam
Eks karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa jalani pemeriksaan polisi pada Selasa (7/10) terkait dengan kasus dugaan penggelapan dana yang menyeret namanya saat ia masih bekerja di bawah naungan Ashanty.
Ia kemudian buka suara soal tekanan yang dialami saat menjalani interogasi yang dilakukan oleh pihak Ashanty saat kasus tersebut pertama kali terkuak. Ayu mengaku dipaksa menyerahkan aset-aset pribadi miliknya, termasuk laptop dan ponsel.
"Kalau sukarela nggak ya, terpaksa, iya, terpaksa dan tekanan, iya pasti," tutur Ayu saat ditemui usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (7/10).
Ayu Chairun Nurisa kemudian membeberkan suasana tegang yang ia rasakan selama proses interogasi berlangsung. Selain dipaksa untuk menyerahkan aset pribadi, Ayu juga mengaku menerima ancaman dari salah satu pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
"Tekanannya itu, karena di situ kan banyak orang, terus ada ancaman juga," ungkap Ayu.
Ayu kemudian menuturkan kalimat ancaman yang diterima saat interogasi berlangsung, di mana salah satu pihak mengancam akan melakukan kekerasan kepada Ayu jika ia bukan seorang perempuan.
"'Untung nih lo cewek, coba kalau lo cowok, di sini sudah gue gebukin'," kata Ayu menirukan ancaman pihak itu.
Pada kesempatan yang sama, kuasa hukun Ayu Chairun Nurisa, Stifan Heriyanto turut menyoroti tindakan yang diterima oleh kliennya. Ia menyebut tuduhan penggelapan dana senilai Rp2 miliar oleh kliennya tak disertai dengan bukti hukum yang jelas.
Stifan kemudian menegaskan bahwa apabila tudingan itu tak terbukti, maka pihaknya tak menutup kemungkinan untuk melayangkan laporan balik terhadap Ashanty dengan tuduhan pemerasan.
"Bilamana itu tidak terbukti, mungkin bisa jadi penambahan pasal. Bukan perampasan lagi, tapi pemerasan," tandas Stifan.
Ayu sebelumnya melaporkan Ashanty atas dugaan penggelapan pajak selama ia bekerja untuk istri Anang Hermansyah itu. Namun tak terima dengan laporan ini, Ashanty melayangkan laporan balik terhadap Ayu dengan pasal berlapis.
Proses hukum atas kasus dugaan penggelapan dana yang menyeret Ashanty dan mantan karyawannya itu kini masih berjalan di kepolisian.
(asw)