Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Sebelum Meninggal, Ozzy Osbourne Disebut Sempat Ingin Bunuh Diri Akibat...

Insertlive | Insertlive
Selasa, 07 Oct 2025 19:30 WIB
Sebelum Meninggal, Ozzy Osbourne Disebut Sempat Ingin Bunuh Diri Akibat... / Foto: Instagram/OzzyOsbourne
Jakarta, Insertlive -

Ozzy Osbourne, sempat berada di titik terendah dalam hidupnya sebelum meninggal dunia pada Juli 2025.

Dalam dokumenter terbarunya berjudul Ozzy: No Escape from Now, mendiang musisi asal Inggris itu mengaku pernah ingin mengakhiri hidup setelah operasi leher yang dijalaninya tidak berjalan sesuai harapan.

"Pikiran untuk tidak bermusik lagi. Aku benar-benar berada di titik depresi," ujar Ozzy dalam dokumenter tersebut.


Ia juga menambahkan bahwa kondisi mentalnya semakin memburuk akibat rasa frustrasi setelah serangkaian operasi yang gagal memperbaiki cedera lamanya.

"Saat ini aku minum antidepresan karena aku sering bersiap untuk bunuh diri," tuturnya lagi.

Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025 di usia 76 tahun. Sebelum wafat, ia sempat menjalani beberapa kali operasi pada leher dan tulang belakangnya akibat kecelakaan rumah tangga pada 2019.

Insiden tersebut membuat batang logam yang dipasang sejak kecelakaan ATV pada 2003 bergeser dan memperparah cedera yang sudah ada.

Meski sempat berpikir untuk mengakhiri hidup, Ozzy mengaku rasa takut membuatnya membatalkan niat tersebut.

"Aku akan berpikir seperti itu dan bilang, 'Kamu ngomong apa sih?' Karena aku tahu, aku setengah melakukannya dan setengah mati. Maksudku, aku tidak akan mati. Itu keberuntunganku," katanya.

Istri Ozzy, Sharon Osbourne, juga menyoroti dampak besar operasi tersebut terhadap kesehatan suaminya.

Sharon menyebut prosedur medis yang dijalani Ozzy terlalu agresif dan justru memperparah kondisinya.

"Prosedur itu terlalu agresif. Sekrup dan pelat logam digunakan, yang sebenarnya tidak perlu dilakukan dan akhirnya justru menyebabkan kerusakan lebih parah," ujar Sharon.

Putra mereka, Jack Osbourne, turut meluapkan kekesalannya terhadap pihak medis.

Jack menilai operasi yang dijalani sang ayah dilakukan secara keliru dan menyebabkan kerusakan saraf serius.

"Parkinsonnya memang memburuk, tapi masalah utamanya adalah kerusakan saraf akibat operasi leher yang buruk. Dokter sialan itu melucuti kemampuannya untuk bergerak. Itu membuatku sangat marah, karena aku merasa semua ini seharusnya bisa dihindari," kata Jack.

Sebelum meninggal dunia, Ozzy Osbourne sempat tampil dalam konser perpisahan bersama Black Sabbath.

Setelah kepergiannya, sempat muncul rumor bahwa Ozzy dan Sharon berniat melakukan euthanasia (mengakhiri hidup lewat prosedur medis). Namun, Jack menepis isu tersebut dengan tegas.

"Berhentilah membuat artikel atau unggahan tentang bagaimana menurutmu orang tuaku berencana bunuh diri. Itu omong kosong. Ibuku pernah bilang begitu hanya untuk menarik perhatian. Dan ayahku tidak sedang sekarat," tulis Jack di media sosial.

(ikh/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK