Soroti Keracunan MBG, Juara MasterChef Beri Sindiran Menohok

William Gozali juara MasterChef Indonesia musim 3 ikut berkomentar tentang isu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membuat siswa hingga guru mengalami keracunan.

Belakangan ini memang banyak kabar tentang murid hingga guru yang mengalami keracunan setelah makan MBG.

Beredar pula kabar jika MBG dibuat pada malam hari sehingga tidak segar saat disajikan di sekolah. Ada pula yang mengungkapkan bahwa jenis ikan yang digunakan adalah ikan hiu sehingga memicu keracunan.

Sebagai seorang juru masak, William Gozali yang akrab disapa Wilgoz memberikan pandangan dan solusi untuk mengurangi terjadinya keracunan makanan yang mungkin terjadi karena proses pengolahan, kebersihan bahan baku dan tempat memasak, hingga proses pengantaran makanan ke sekolah.

"Jika distribusi MBG dirasa tidak efektif karena keracunan makanan yang mungkin disebabkan oleh bakteri yang timbul dari proses simpan > pembuatan > delivery, mungkin perlu pembuatan dapur mandiri di setiap sekolah," ujarnya dalam unggahan di Instagram, dilihat pada Senin (29/9).

Menilik dari anggaran MBG sebesar Rp335 triliun, William Gozali memberikan perhitungan agar proses pembuatan MBG bisa dilakukan di sekolah sehingga tetap segar saat disajikan.

"Berikut perhitungan yang masih dari budget yang sisapkan. Bahkan masih ada banyak untuk dik*rupsi, namun saya percaya harusnya tidak dilakukan *ehemmm*," bebernya.

Ia kemudian membeberkan sedikit gambaran dan perhitungan untuk membuat dapur MBG di setiap sekolah.

"Jika anggaran MBG mencapai ratusan triliun, maka total sekolah negeri satu Indonesia itu menurut data Chat GPT: 164.248 sekolah, kalau kita bulatkan ke-200.000, maka untuk membuat 1 area kithcen profesional standar komersil katakan Rp250.000.000 per sekolah," terang Wilgiz.

"Maka total anggaran sebesar Rp50 miliar. Maka sisa anggaran bisa juga didistribusikan untuk bahan membuat hidangan berzigi dan mudah-mudahan bisa menekan bakteri dalam makanan tdak cepat basi dan tidak berbakteri," bebernya menjelaskan.

[Gambas:Instagram]

Dengan anggaran yang tersisa, William Gozali menjelaskan bahwa memungkinkan untuk membayar seorang kepala chef yang memantau di setiap dapur MBG di setiap sekolah.

"Lalu bisa hire setiap kepala chef di setiap sekolah dengan beberapa anak magang dari jurusan tata boga sekalian menjadi ekosistem melahirkan chef-chef industri yang bisa menambah pengalaman mereka untuk siap bekerja di industri fnb yang keras ini," tegasnya.

"Tapi itu kan menurut hitungan amatir saya, hehe," tulis William Gozali di akhir unggahannya.