Tanggapan Emma Watson soal Retaknya Hubungan dengan JK Rowling

Hubungan aktris Emma Watson dengan penulis buku Harry Potter, J.K. Rowling, dikabarkan tak akur. Kerenggangan hubungan mereka bermula saat J.K Rowling menuangkan gagasannya tentang transgender melalui sebuah esai di situs miliknya pada 2020.

Esai J.K Rowling kemudian menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk para pemain film Harry Potter, seperti Emma Watson yang aktif memberikan dukungan terbuka kepada komunitas transgender.

Mengenai hubungannya dengan J.K. Rowling yang dianggap retak, Emma Watson akhirnya buka suara dalam siniar Jay Shetty.

Pemeran Hermione Granger itu mengatakan bahwa ia masih menghormati sosok J.K. Rowling meski keduanya memiliki perbedaan pandangan.

"Saya tidak merasa bahwa pengalaman dan pandangan yang saya miliki saat ini berarti saya tidak bisa menghargai Jo (J.K. Rowling) sebagai sosok yang saya kenal secara pribadi," kata Emma Watson, seperti diberitakan Variety.

Menurut Emma, hidup tidak selalu tentang hitam dan putih. Ia percaya bahwa perbedaan pendapat seharusnya tidak menjadi penghalang dalam menjaga hubungan baik.

"Harapan terdalam saya adalah, saya bisa tetap menyayangi orang-orang yang opininya tidak selalu sejalan dengan saya,"

Emma Watson juga menyayangkan dirinya tak pernah mempunyai kesempatan untuk bisa berdiskusi dengan Rowling.

"Hal yang paling membuat saya kesal adalah kesempatan untuk berdialog tidak pernah ada," katanya.

Aktris berusia 35 tahun itu pun mengaku tak pernah menutup pintu komunikasi dengan Rowling hingga sekarang.