Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Atlet Muda Gimnastik Naufal di Rusia
Dunia olahraga dari cabang gimnastik Indonesia berduka usai atlet muda artistik putra, Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia di Penza, Rusia, pada Kamis (25/9).
Menurut keterangan resmi Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Jumat (26/9), atlet berusia 19 tahun itu meninggal dunia akibat kecelakaan saat latihan dan harus dirawat selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin, Penza, Rusia.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa," ujar Ita Yuliati Ketua Umum FGI dalam keterangan tertulis yang tersebar di media sosial.
Dalam kronologi yang dikutip dari laporan CNNIndonesia, Naufal bersama empat atlet nasional dan dua pelatih berada di Rusia sejak 1 September.
Atlet 19 tahun itu mengalami kecelakaan saat latihan karena salah pendaratan sehingga harus dirawat di rumah sakit selama 12 hari.
"Naufal mengalami kecelakaan saat berlatih dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia dirawat intensif di ruang ICU dan seluruh pihak terus berupaya memberikan penanganan terbaik," ujar pihak gimnastik Indonesia.
Saat ini, mendiang Naufal yang sempat menjalani pelatihan di Tokyo, Jepang pada 2024 lalu itu akan diusahakan untuk pulang ke Tanah Air.
"Saat ini, kami berkomunikasi dengan keluarga serta Pengprov Jatim dan federasi Gimnastik Rusia, juga KBRI di Rusia serta Kedutaan Rusia di Indonesia agar pemulangan jenazah almarhum Naufal ke Tanah Air bisa segera dilakukan," pungkasnya.
(dis/dis)