Mediasi Berhasil, Eza Gionino & Meiza Sepakati Pisah hingga Hak Asuh Anak

Eza Gionino dan sang istri, Meiza Aulia Coritha hari ini menjalani proses mediasi terkait perceraian mereka di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Dari proses mediasi tersebut, Eza dan Meiza sepakat untuk berpisah.

Selain itu, Eza dan Meiza juga telah menemukan kesepakatan terkait hak asuh anak dan nafkah.

"Alhamdulillah, puji Tuhan lancar semua ya. Jadi sudah ada sebagian kesepakatan, sepakat untuk perceraian juga ya, sepakat untuk hak asuh anak ada di Mbak Echa atau klien kami dan juga terkait nafkah anak juga. Untuk nominal mungkin kami enggak bisa sebutkan ya, angkanya sesuai kemampuan dari Mas Eza aja," ungkap Rendi Rumapea, kuasa hukum Meiza Aulia Coritha saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Senin (22/9).

Pada kesempatan itu, Rendi juga menanggapi soal keinginan Eza sebelumnya yang ingin rujuk. Rendi mengatakan belum ada pembicaran terkait hal tersebut saat mediasi tadi.

"Nanti kita lihat lah. Cuman untuk saat ini sejauh ini dari hasil mediasi sudah ada kesepakatan sebagian yang tadi saya sampaikan," jelasnya.

Rendi juga menyebut proses mediasi berlangsung lama lantaran ini menjadi momen pertama kali Meiza dan Eza bertemu, setelah sebulan pisah rumah.

"Karena ini setelah satu bulan mereka tidak ketemu, akhirnya ketemu sekarang, mungkin ada beberapa hal yang diungkapkan ya, gitu ya, di ruang mediasi tadi sehingga memang memakan waktu ya satu jam sekian gitu," tuturnya.

Berdasarkan hasil mediasi, hak asuh anak disepakati jatuh ke tangan Meiza. Walaupun begitu, Eza Gionino tetap diberi akses untuk bertemu dengan anak-anaknya.

"Untuk hak asuh anak ada di klien kami, tapi untuk akses ketemu dengan anak itu enggak ada waktu, batasan, dan yang lain-lain itu enggak ada. Jadi memang pada intinya dari sisi Mbak Echa tetap kooperatif gitu, bahwa anak-anak juga harus butuh yang namanya figur seorang ayah gitu dalam hal tumbuh kembangnya nanti," jelasnya.

Terkait Eza Gionino yang tidak bisa bertemu anak-anaknya dalam satu bulan terakhir, Rendi menyebut Meiza memang masih butuh ruang.

"Karena klien kami masih butuh ruang, waktu dan memang komunikasi dengan Mas Eza kan terbatas dan semua kan melalui pengacara, gitu. Sehingga memang untuk komunikasi dengan anak selama satu bulan memang di-hold dulu sambil mengikuti proses yang berlangsung begitu," terang Rendi.

Sementara itu, terkait nafkah anak, Rendi belum bisa menyebutkan nominal yang disepakati. Namun, ia menegaskan bahwa Meiza hanya menuntut sesuai kemampuan dari Eza Gionino.

"Belum bisa kami sampaikan, hanya saja sudah sepakat sesuai kemampuan dari Mas Eza," paparnya.

Terkait nafkah Iddah, Rendi dengan tseraya tersenyum mengatakan Eza Gionino akan memberikan sebesar puluhan juta kepada Meiza.

"Eh, ya, puluhan juta ya. Puluhan juta, betul, betul," pungkasnya.